"Dua manusia yang bukan muhrim chek-in di hotel itu untuk apa? Jika bukan untuk menyampaikan hasrat yang terpendam."
"Sumpah Mbak. Tidak sampai kli ...."
"Sampai klimaks apa tidak, itu sudah zina."
"Mbak."
"Sampai hajat dengan sempurna apa tidak, jalan menuju kesana berupa pelukan dan ciuman, itu dinamakan jalan mendekati zina. Haaa ... kamu nggak lupa kan, sebagai seorang muslim, haram hukumnya mendekati zina, apalagi melakukannya."
"Maafkah aku Mbak, aku khilaf."
"Khilaf kok jadi profesi. Bangga ya, menjadi gigolo?"
"Nggak sih."
"Tapi kenapa tidak berhenti? Lalu bertaubat?"
"Aku tidak bisa menjawabnya Mbak. Begitu sulit untuk keluar dari lingkaran syetan ini."
"Ya sudah kalau begitu. Cari target di luar sana sesuai yang kamu inginkan. Meskipun gajiku tidak besar. Meskipun aku mampu menghamburkan uang. Tapi jangan harap kamu akan dapat membidik uangku. Aku lebih sayang ibuku, dan mengirimnya uang, daripada diberikan kepada gigolo seperti kamu."