Meskipun hidup ini pilihan, tetapi dalam perjalanannya harus bersandingkan dengan iman, sebagai pondasi kuat agar mampu mengabaikan godaan yang pasti akan datang menghampiri setiap insan.
Hidup ini aneh, aku pikir semakin beranjak dewasa, kita itu bisa bersikap dewasa, namun nyatanya masih banyak di luar sana, yang membiarkan dirinya tidak mau berproses menjadi dewasa. Rasa peka yang Tuhan berikan dia abaikan begitu saja. Sehingga sanggup memilih perbuatan menyimpang menjadi sejarah perjalanan hidupnya. Dimana perginya iman? Atau bahkan tidak mengenal iman kepada Allah Ta'ala, Sang pemilik jagat raya dan segala isinya.
Wallahu A'lam.
Bandar Seri Begawan, 17 November 2019
Diyah Kalyna