Rembang -- Siapa bilang jajan enak itu harus mengorbankan kesehatan? Di NjajanFest 2.0, jajan bukan cuma soal rasa, tapi juga soal aman dan bebas bahan berbahaya.
Menjelang perhelatan pada 12--14 September 2025, panitia NjajanFest bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang melakukan "kurasi rasa" sekaligus uji pangan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Rembang. Tujuannya jelas yakni memastikan setiap makanan dan minuman yang dijual selama event benar-benar aman dikonsumsi.
"Kami ingin semua tenant UMKM yang ikut sudah lolos seleksi dan pemeriksaan ketat. Pengunjung tinggal datang, pilih makanan favorit, dan menikmati tanpa khawatir," ujar Diana Nurus Saidah, Ketua Panitia NjajanFest 2.0.
Uji pangan ini bukan main-main. Tim Labkesda memeriksa kandungan formalin, boraks, rhodamin B, hingga pewarna tekstil yang jelas dilarang ada di makanan. Semua dilakukan sesuai prosedur lab demi hasil yang akurat.
Dukungan penuh juga datang dari Soesi Haryanti, S.Si., Apt., MH, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK Dinkes Rembang.
"Harapan kami, semua produk yang diuji memenuhi syarat dan bebas bahan berbahaya. UMKM Rembang harus bisa naik kelas, dan ini salah satu jalannya," tegasnya.
Tak hanya kuliner, NjajanFest 2.0 nanti juga akan memanjakan mata dengan kerajinan lokal dan produk kreatif khas Rembang. Tapi yang paling penting, semua itu akan hadir dengan jaminan keamanan untuk pengunjung.
Jadi, siap-siap kosongkan jadwal di pertengahan September. Bawa dompet, bawa perut lapar, dan bawa rasa penasaran. Di NjajanFest 2.0, kamu bisa jajan sepuasnya... tanpa rasa was-was!
12-14 September 2025
Rembang, Jawa Tengah
Instagram: @njajan.fest
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI