Suatu tindakan yang didasari dengan tanggungjawab dapat dipastikan mempunyai suatu akibat. Dimana hasil tersebut kadang mempunyai nilai ganda, yang mana ada akibat baik dan buruknya. Abibat ganda ini, walaupun mempunyai nilai buruk karena berakibat ganda, akan tetapi dapat dipandang baik secara moral dengan memenuhi syarat sebagai berikut :
*Â Tindakan tersebut baik dipandang dari segi moral.
*Â Akibat buruk bukan menjadi tujuan serta motivasi.
*Â Ada suatu alasan kuat untuk mendasari suatu tindakan yang berakibat ganda.
3. Kebebasan
Pengertian dari kebebasan lebih tepatnya diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang dapat menentukan dirinya sendiri serta apa yang akan dilakukan, baik secara individu maupun dalam kehidupan sosialnya.
a. Kebebasan sosial
Kebebasan sosial diartikan sebagai kebebasan yang dialami oleh manusia dalam kaitannya dengan hidup bersama-sama sebagai bagian dari suatu kelompok yang kita kenal dengan istilah masyarakat. Subjek kebebasan sosial dapat berupa manusia itu sendiri, masyarakat, organisasi, bahkan negara.
b. Kebebasan individu
Kebebasan individu diartikan sebagai kebebasan yang dihayati oleh seseorang sebagai indidu orang tersebut. Tedapat beberapa tingkatan dalam kebebasan individu, yaitu :
*Â Kebebasan individu dihayati sebagai kesewenang-wenangan. Dalam hal ini, kebebasan diartikan bahwa seseorang dapat melakukan tindakan apa saja,sesuai dengan apa yang dia inginkan. Kebebasan seperti ini hanya berada dalam taraf perasaan saja, belum sepenuhnya dalam keadaan bebas.