Mohon tunggu...
DivvyAkerina
DivvyAkerina Mohon Tunggu... Saya Adalah Juru Masak di Restoran, Cafe, dan bebetapa Hotel yang skrng sudah tidak bekerja dan membuka Usaha Catering

Saya anak pertama dari 4 bersaudara, kelahiran Makassar, trtapi kedua orang tua saya adalah Seorang Darah Ambon, Sudah menikah dengan Istri paling cantik dan di karuniakan Anak Perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mukjizat terjadi di saat kita berserah penuh di Kepada Tuhan

5 Oktober 2025   00:09 Diperbarui: 5 Oktober 2025   00:09 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa kebutuhan masih kami butuhkan, kami bingung karena kami tidak punya apapun keuangan mami menipis, kmi hanya mendoakan kebutuhan itu, Pasti Tuhan cukupkan, eh betul, tiap hari ada saja orang dtg kasih sesuai Permintaan kami, beberapa jemaat kami memberikan kami baju, bahkan kami butuh gendongan Pagi itu, siangnya Tuhan berikan padahal kami mau istilahnya Beli, kami di Kasih Gratis!, Tuhan berikan Stroller lewat teman kampus istri saya, sampai hal yg blm kami butuhkan Heater & sterilization Bottle, Tuhan pun kasih(mungkin Tuhan tau kami butuh ini ke depannya karrna saya pikir tidak butuh dlm jangka pendek ini)
Semua Tuhan cukupkan Setiap Hari! Bahkan sampai makanan, pakaian SEMUA!

Kami hanya bisa bilang TUHAN ENGKAU DAHSYAT!

Hingga Kista dalam Janin istri saya yg terkonfirmasi ada dlm diri anak kami, itu akhirnya di suruh kontrol jalan,setelah 3 hari di rumah, dari hari rabu hingga sabtu(total 4 hari) kami bulak balik RS.Pelni, dari bingung mau naik apa, mobil tidak punya uang, sampe tiba tiba Tuhan berikan berkat sejumlah uang 500rb, hingga Kecapean yg membuah hasil, jdi saat kontrol berjalan anak kami, kami melewati banyak tahap, dari surat rujukan dari puskesmas, pagi pagi, mau gak mau demi menghemad uang kami akhirnya coba naik motor dari rumah ke puskesmas, plg baru naik mobil karena cuaca mendung, istri saya pinggang agak sakit karena harus Pergi pulang pelni, dengan driver berbeda beda, ada yg baik bawanya, ada yg sampe kaya Orang Mabok bawa mobilnya, semua kami lewati dengan penuh syukur, tiba saat anak kami hari sabtu jam 2 siang di USG, anak kami puasa 30mnt lebih, 15.12 istri saya masuk bersama anak kami, saya tunggu di depan, istri saya keluar setelah 23menit menunggu,

Dengan muka gembira, istri saya dtg dan bicara " pi, mukjizat, Adek gk ada sama sekali Kistanya, dokter tanya kejadian awal, aku ceritakan lah semua, akhirnya dokter check, dia usap semua bagian, dokter bilamg gini, bu ini saya sudah chexk semua bagian, semua Aman bu, gk ada indikasi kista, semua Aman, usus aaman, hati aman semua gk ada masalah, ini saya masih cari cari, tetap tidak ada"

Bayangkan betapa tenang nya kami, senang nya kami, dan Bersyukur.

Kadang, semua Proses yg kami alami, dari awal bulan pertama, masalah keuangan kami karena kami sempat di bawa kabur 20jt lebih oleh agency property kami Apartment dan uang itu kami butuh untk lahiran dam proses.checkup istri dan untuk anak kami, seketika itu seperti Menabung kepada Tuhan.

Tuhan Yesus berikan yg terbaik, Rumah Sakit terbaik, Kebutuhan baik baju perlengkapan Baby dan ibu, financial, hadiah yg memang Benar benar kami Butuhkan, sesuatu yg tidak kami butuhkan tiba tiba ada untuk jangka panjang,

Rencanya Ia dan Amen, meskipun semua Mukzijat terjadi disaat duka, tetapi gimana cara kita memghadapinya? Ya dengan 100% yakin dan Percaya, Tuhan srlalu Siapkam yg Terbaik Bagi kami dan kita semua.

Pesan dari kami,
Bersabarlah, Bertekun dalam doa, Setia, Legowo dalam semua masalah, Beriman meskipun kita tau tsntangan besar di depan ada, Berdamai drngsn diri sendiri apapun kondisinya sukar
Percayalah "God will do the rest"

KiraNya Tuhan Yesus Memberksti dan menyertai drlalu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun