Mohon tunggu...
Diva RamadhanArrassy
Diva RamadhanArrassy Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa President University prodi Ilmu Komunikasi

saya sangat menyukai masak, membaca, dan menulis. makanan yang saya benci adalah wortel. saya adalah Co-Founder komunitas genggam.tangan (@genggam.tangan on instagram). saya adalah seorang yang sangat menyukai film dan seorang pembuat film.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cari Tahu Bagaimana Hubungan Dosen-Mahasiwa Prodi Ilmu Komunikasi di President University, Yuk?

9 November 2021   16:45 Diperbarui: 9 November 2021   17:32 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika berbicara soal tugas, pasti yang ada dipikiran kalian adalah membuat rangkuman jurnal. Namun, di President University, para dosen memberi tugas dengan cara yang unik. 

Contohnya adalah dengan menonton sebuah film, membedah lagu, mengikuti webinar, mereview materi yang sudah dijelaskan melalui Idroo (platform untuk membuat doodle), dan lain sebagainya. Sebagai mahasiswa yang mudah bosan, tentunya saya sangat menikmati cara mereka dalam memberi tugas. Menurut saya, hal ini dapat membuat mahasiswa untuk berpikir out-of-the-box dan kreatif. 

DOSEN YANG ASIK KUNCI KELAS "BERISIK"

Pandemi Covid-19 memberikan warna baru dalam dunia pendidikan. Jika biasanya dosen dapat bercengkrama langsung dengan mahasiswanya, pada masa ini kami harus terhalang oleh satuan jarak dan waktu. Hal ini yang kadang membuat mahasiswa malas untuk mengikuti atau mendengarkan kelas. 

Namun, dosen-dosen di Universitas Presiden memiliki 1001 cara agar kelas menjadi ramai dan "berisik". Biasanya, pada awal kelas, ada beberapa dosen yang akan menyetel lagu yang sedang trending. 

Banyak mahasiswa yang menanggapi lagu tersebut dengan bercandaan. Sebagai contohnya, waktu saya sedang kelas PR Writing, dosen saya menyetel lagu jedag jedug tiktok. Ini membuat sebagian mahasiswa merasa "happy" dan membuka obrolan sebelum kelas dimulai.

Dosen saya yang satu ini adalah orang yang asik. Makanya selama kegiatan belajar mengajar, kelas terlihat "berisik" dan sangat interaktif. Namun, peran mahasiswa juga dibutuhkan dalam membangun suasana asik di dalam kelas. Mahasiswa harus turut andil dalam pembahasan dan obrolan yang dapat memantik diskusi diskusi saat kelas berlangsung. 

VARIASI PLATFORM SAAT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Pandemi Covid-19 mengharuskan mahasiswa belajar secara virtual. Platform-platform seperti Zoom dan Google Meet adalah sahabat kami sehari-hari. Terkadang, para mahasiswa bosan dengan platform yang itu itu saja. Namun, para dosen kami memanfaatkan aplikasi lain seperti Gather Town sebagai media untuk pembelajaran. 

Gather town adalah aplikasi yang bisa membuat suasana belajar virtual seperti belajar tatap muka. Kita bisa bergerak kesana-kemari, bermain games, bermain piano, dan masih banyak fitur fitur seru lainnya. Hal ini membuat kami, sebagai mahasiswa, merasa lebih nyaman dan membantu kami dalam membuat suasana KBM menjadi lebih mengasyikkan. 

Hubungan mahasiswa dengan dosen tidak melulu harus kaku dan menegangkan. Banyak dosen-dosen yang suka interaksi dengan mahasiswanya secara kasual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun