Mohon tunggu...
Ditra Arliyyah  Rahmah
Ditra Arliyyah Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum bekerja

Assalamualaikum nama saya Ditra Arliyyah Rahmah mahasiswi prodi PGSD UPI Cibiru 2022, saya sangat gemar dalam membaca buku-buku yang mempunyai esensi yang sangat bagus sehingga dapat merubah kehidupan saya menjadi lebih baik lagi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Program Keluarga Berencana untuk Mengurangi Kepadatan Pendududuk

9 Januari 2023   16:47 Diperbarui: 9 Januari 2023   16:47 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

a. Populasi

Populasi penelitian ini adalah warga Desa Cibiru hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

b. Sampel

Data dalam penelitian ini diperoleh melalui data statistik dari kelurahan dan Kader Keluarga Berencana serta wawancara terhadap lima orang responden sebagai sampel, yakni masyarakat RW 12 Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

c. Tempat dan Waktu

            Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Secara keseluruhan penelitian ini dilaksanakan selama tiga minggu, yakni dimulai pada tanggal 6 Desember 2022 sampai tanggal 20 Desember 2022.


d. Instrumen

            Penelitian ini dilakukan secara langsung terhadap informan dengan cara wawancara. Dengan demikian, peneliti melengkapi diri dengan instrumen berupa pedoman wawancara.

TINJAUAN PUSTAKA

Kepadatan Penduduk

Berdasarkan Pasal 26 ayat 2 UUD 1945, Penduduk adalah warga negara Indonesia serta orang asing yang tinggal di Indonesia. Kepadatan penduduk merupakan perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayahnya (Mantra, 2007). Masalah kepadatan penduduk yakni distribusi yang tidak merata. Kepadatan penduduk ini dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat, daerah yang padat penduduk akan lebih sulit melakukan peningkatan kualitas masyarakatnya. Hal ini mengakibatkan munculnya kesenjangan sosial ekonomi, kesejahteraan, maraknya tindak kejahatan, serta ketersediaan sumber daya alam. Kepadatan penduduk ini berdampak pula pada kerusakan lingkungan, karena lingkungan merupakan sumber utama penghidupan manusia, yang meliputi tanah, air, makanan, udara bersih, dan lain sebagainya (Christiani, dkk: 2014).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun