Mohon tunggu...
Ditopramana Putra
Ditopramana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa dan praktisi optik

Praktisi optik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh jarak kerja terhadap sistem akomodasi dan konvergensi

18 Juni 2025   11:09 Diperbarui: 18 Juni 2025   11:11 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nah, masalahnya, semakin dekat jarak benda yang kita lihat, semakin berat kerja akomodasi dan konvergensi ini.

Contohnya:

📖 Baca buku di jarak 40 cm, butuh fokus sekitar 2,5 dioptri.

📱 Lihat HP di jarak 25 cm, butuh fokus sampai 4 dioptri. Bayangkan kalau dilakukan 3-5 jam tanpa istirahat.

Apa Dampaknya Kalau Dipaksakan?

Kalau terlalu lama melakukan aktivitas jarak dekat tanpa istirahat, bisa muncul beberapa keluhan, seperti:

Mata cepat lelah dan terasa tegang

Penglihatan mendadak kabur, terutama kalau pindah lihat jauh

Kepala terasa berat atau pusing

Kadang muncul bayangan ganda

Fenomena ini dikenal juga sebagai Computer Vision Syndrome (CVS), yang semakin sering dialami oleh pekerja kantoran, pelajar, bahkan anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun