Mohon tunggu...
Dita Mandasari
Dita Mandasari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa semester 3 Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

Jangan pernah berhenti sebelum kamu mencoba sesuatu. Lebih baik menyesal karena kegagalan daripada tidak mencoba sama sekali. Remember, nothing impossible.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rumah Singgah untuk Kembali, Ibu

6 Desember 2020   00:48 Diperbarui: 6 Desember 2020   00:51 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu adalah tempatku kembali ketika dunia menolakku untuk tinggal

Siapakah Ibu ?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Ibu adalah wanita yg telah melahirkan seseorang. Namun menurut saya, Ibu bukan hanya wanita yang telah melahirkan saya, beliau adalah segalanya bagi hidup saya. Ibu adalah sosok yang tidak dapat tergantikan. Meskipun setiap Ibu di dunia ini memiliki berbagai macam cara untuk mengutarakan kasih sayangnya, tapi aku percaya, Ibu merupakan orang yang paling menyayangiku lebih dari siapapun di dunia ini. Karena sejahat-jahatnya seorang ibu, beliau pasti tetap memiliki rasa sayang kepada anaknya.

Sosok Ibu sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak ?

Bagi sebagian orang  yang tubuh bersama ibunya, sikap seorang Ibu dapat berpengaruh terhadap pembentukan pola pikir dan kepribadian seorang anak. Saya termasuk orang yang beruntung. 

Mengapa ? Saya lahir dan dibesarkan oleh ibu saya. Walaupun pada umur 1 tahun 8 bulan, saya sempat ditinggal keluar negeri selama 2 tahun karena faktor ekonomi dan sebagainya, namun saya bersyukur karena ibu saya kembali ke Indonesia waktu saya berumur 4 tahun. Usia dimana saya dapat bersekolah dengan baik dan merasakan kasih sayang seorang Ibu yang telah saya dambakan sejak dulu. Saya sering merasa merasa iri melihat kawan sebaya yang sangat disayang oleh ibunya.  Sedangkan saya tidak memiliki siapapun saat itu untuk bersikap manja layaknya anak-anak seumuran saya pada waktu itu.

Ibu saya merupakan wanita yang cukup tegas, beliau merupakan wanita yang sangat tangguh di mata saya. Pada saat itu, ketika ibu saya pulang dari luar negeri, kami hanya tinggal berdua. Beliau merawat saya seorang diri. Mulai dari menyekolahkan saya, melakukan pekerjaan rumah, hingga menjadi figur seorang ayah untuk saya. Uang yang dibawanya dari luar negeri sudah habis untuk menebus saya dari saudara-saudaranya dan sisanya untuk membeli sepetak tanah guna tabungan di masa depan. Kami hidup dalam keterbatasan dan berbagai macam tekanan, tapi ibu saya selalu berusaha untuk mencukupi semua kebutuhan saya. 

Suatu hari kami berada dalam kondisi yang cukup sulit, hingga Ibu saya memutuskan akan bekerja kembali ke luar negeri. Namun, saya berkata kepada Ibu saya " Lebih baik kita hidup susah seperti ini asalkan aku bersamamu buk, hidup bersama orang lain sangatlah tidak nyaman" dari situ Ibu saya memutuskan untuk tidak meninggalkan saya kembali ke luar negeri. Tentu saya sangat senang dengan keputusannya, saya sangat bahagia saat itu. Namun tekanan demi tekanan datang tiada henti, hal itu menjadikan saya  sosok yang sangat tangguh seperti Ibu saya. Saya selalu ingin kuat dan tangguh seperti beliau. Ada berbagai hal yang dapat saya pelajari dari beliau.

1. Jangan pernah berhutang atau meminjamkan uangmu kepada orang lain

Hal ini mungkin sedikit kaku di mata kalian, namun saya dan ibu saya selalu menghindari hal tersebut. Karena menurut pengalaman kami, jika kita meminjamkan uang kepada orang lain tanpa alasan yang jelas, maka ketika kita menagih uang tersebut, malah kita seperti mengemis uang kita sendiri kepada orang lain. Dan ketika kita berhutang kepada kepada orang lain, belum tentu orang tersebut akan bersedia dan bahkan hutang itu akan menjadi permasalahan dikemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun