Mohon tunggu...
Dita Widodo
Dita Widodo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha. Praktisi urban garden dari 2016-sekarang. Kompasiana sebagai media belajar dan berbagi.

1996 - 2004 Kalbe Nutritional Foods di Finance Division 2004 - 2006 Berwirausaha di Bidang Trading Stationery ( Prasasti Stationery) 2006-sekarang menjalankan usaha di bidang Travel Services, Event Organizer dan Training Consultant (Prasasti Selaras). 2011 Mulai Belajar Menulis sebagai Media Belajar & Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mbak

9 Januari 2014   19:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mbak,
Jika hari ini aku pulang terlambat,
Mungkin lebih baik begitu,
Supaya tak pernah kutatap punggungmu berlalu di ujung jalan,
Ya, selalu cepat dan berat sebuah kepergian,

Mbak,
Tak usahlah kau berpamit,
Kuanggap kau tak pernah pergi,
Sebagaimana tak satu pun salam perpisahan kulepaskan,
Karena pedih dan sedih hanya akan beratkan langkahmu menjemput hari depan.

Tenang Mbak,
Aku akan baik-baik saja,
Meski kutahu rumah ini kan sepi tanpa namamu di daftar absen,
Tak ada lagi riuh rendah berburu paman google tuk mencontek resep masakan,
Tak ada lagi hiruk pikuk menikmati rujak uleg keroyokan
Tak ada lagi refleksi tanganmu berpadu obrolan ringan
Tak kan lagi hari sama seperti kemarin,

Mbak,
Tak banyak kumampu membekalimu,
Kecuali sedikit ilmu yang mungkin suatu hari kan kau perlu,
Tak mampu menawarkan apa pun selain kekerabatan yang tak pernah lekang,
Ketika tangan terbuka tuk menyambutmu kapan pun kau kan datang

Mbak,
Kusampaikan kini bahwa kutahu kau pribadi teladan,
Kau tak sepolos yang kubilang,
Motifmu amat beragam,
Kau jujur, kau tulus, kau hebat!!
Terimakasih untuk semua yang kau dedikasikan.
Hanya doa-doa kukirim sepenuh ketulusan.
Kutunggu kabar bahagiamu di hari mendatang

*Catatan melepas Mbak pulang ke kampung halaman :(:(:(

DW, 9 Januari 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun