Mohon tunggu...
Dispen Kormar
Dispen Kormar Mohon Tunggu... Tentara - “Tidak apa-apa untuk merayakan kesuksesan tapi lebih penting untuk memperhatikan pelajaran tentang kegagalan.”

Impossible Is Nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dankormar Paparkan Program Soll Ke Menko Maritim

23 Juli 2015   12:01 Diperbarui: 23 Juli 2015   12:01 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, S.E., memaparkan kegiatan program SOLL (Save Our Litoral Life) yang saat ini sedang gencar-gencarnya digalakkan Korps Marinir ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo, M.Sc, di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) I Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu sore (22/07/2015).

Dalam kesempatan tersebut Dankormar yang didampingi Kadispotmar TNI AL Brigjen TNI (Mar) Tommy Basari Natanegara, S.E., Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn. serta sejumlah pejabat teras Korps Marinir memberikan gambaran lengkap tentang program SOLL yang dilaksanakan Korps Marinir. Menurut Dankormar program yang telah didukung Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. itu akan dilakukan di seluruh lokasi yang berdekatan dengan Batalyon-Batalyon Marinir yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Diharapkan dalam acara puncaknya nanti pada HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 akan melibatkan Presiden RI Joko Widodo dan menciptakan rekor Guinness World Record dalam penanaman terumbu karang secara serentak di sejumlah titik di tanah air.

“Sebenarnya tujuan utamanya bukan hanya sekadar mendapat penghargaan atau pemecahan rekor, tetapi lebih kepada kelestarian lingkungan. Kalau di darat mengusung program ketahanan pangan maka kami yang berkecimpung di laut tentunya mengusung program ketahanan protein,” ungkap orang nomor satu di jajaran Korps Baret Ungu tersebut.

Selain menjelaskan program SOLL, Dankormar juga memaparkan rencana ekspedisi Cartenz Pyramida di Papua yang merupakan seven summitz dunia dengan ketinggian lebih dari 4000 m di atas permukaan air laut. Kegiatan yang akan diikuti oleh prajurit Korps Marinir beserta tim pendaki lain termasuk dari  sejumlah media dengan total peserta 70 orang ini menurut rencana akan tiba di puncak Cartenz bertepatan dengan peringatan ke-70  Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2015 mendatang.

“Pendakian puncak Cartenz ini juga berhubungan dengan kegiatan SOLL, karena dari atas puncak Cartenz, kita akan gelorakan semangat  Save Our Litoral Life, Save The Future World yang salah satunya adalah dengan penyelamatan terumbu karang Indonesia” ungkap Dankormar di depan Menko Maritim.


Usai menerima paparan SOLL dan ekspedisi Cartenz oleh Dankormar, Menko Maritim yang saat itu didampingi Staf Menkomar yang juga mantan Kasal yakni Laksamana (Purn) Marsetio, Deputi SDM Kemenko Maritim Safri Burhanuddin, dan pengamat maritim Sarwono Kusumaatmadja, menyambut baik dan mengapresiasi secara positif program yang dilaksanakan Korps Marinir tersebut. Menko Maritim memberi sejumlah masukan dan saran serta berjanji akan mendukung kegiatan yang sedang dilaksanakan Korps Marinir TNI AL karena selaras dengan kebijakan pemerintah yang akan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

“Ini program yang cukup baik dan positif. Beberapa bagian dan kegiatan SOLL Marinir maupun ekspedisi Cartenz yang dirasa belum maksimal, kita akan bantu dan dukung untuk memaksimalkannya sehingga hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan” ungkap Menko Maritim.

Di luar pemaparan program SOLL dan pendakian Cartenz Pyramida Papua, sebelum acara dimulai, Menko Maritim berkesempatan menyerahkan sembilan buah foto koleksi museum Soesilo Soedarman, Cilacap yang langsung diterima Dankormar.  Foto-foto bersejarah yang menggambarkan perjuangan prajurit Korps Marinir (saat itu KKO AL) di dalam Operasi Seroja tersebut diharapkan dapat melengkapi koleksi museum Korps Marinir.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun