Mohon tunggu...
Dismas Kwirinus
Dismas Kwirinus Mohon Tunggu... Penulis - -Laetus sum laudari me abs te, a laudato viro-

Tumbuh sebagai seorang anak petani yang sederhana, aku mulai menggantungkan mimpi untuk bisa membaca buku sebanyak mungkin. Dari hobi membaca inilah, lalu tumbuh kegemaran menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mitos-mitos tentang Kejadian Alam: Menguak Peristiwa Primordial

26 Oktober 2020   11:25 Diperbarui: 26 Oktober 2020   11:37 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses perkawinan kosmis dan proses polarisasi ini juga menunjukkan adanya suatu "tata tertib" tertentu dalam alam. Singkat kata mau dijelaskan bahwa alam semesta mempunyai tata-tertib atau hukumnya sendiri. Hukum atau tata-tertib itu yang membuat alam ini berjalan atau bergerak secara teratur dan tertib.

Maksud dan fungsi mitos khususnya dalam kehidupan Suku Dayak ialah: Pertama, menempatkan kekuatan-kekuatan gaib yang menguasai alam semesta ini dan menyadarkan manusia akan ketergantungan, keterikatan dan kesatuannya pada kekuatan-kekuatan tersebut. 

Kedua, memberikan jaminan untuk masa kini. Cerita yang dituturkan itu, seolah-olah menghadirkan kembali peristiwa yang dulu pernah terjadi pada awal mula dan yang sekarang diulang kembali oleh manusia di dalam suatu upacara ritual. 

Dengan demikian ada suatu jaminan, apa yang dilakukan sekarang akan berhasil. Ketiga, memberikan pengetahuan tentang dunia dan alam semesta. 

Melalui mitos manusia memperoleh keterangan tentang terjadinya langit dan bumi, asal-usul dan kematian manusia serta keadaan manusia yang telah meninggal, tentang dewa-dewa yang menguasai alam semesta ini, tentang perbuatan baik yang harus dilakukan dan perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan kemarahan para dewa. 

Karena itu, cerita mitos bukanlah sekedar cerita, tetapi suatu cerita yang mempunyai nilai tersendiri, mempunyai maksud dan arti yang lebih dalam yang memberikan arah tertentu kepada manusia dan sekaligus merupakan contoh model bagi kebijaksanaan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun