Mohon tunggu...
0xCode Project
0xCode Project Mohon Tunggu... Freelancher, Analisis Market

Want be better. Want be rich. Want be useful.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Floatee: Dari Ide Sederhana, Jadi Aplikasi 500 Ribu Unduhan Karya Anak Bangsa

22 September 2025   17:15 Diperbarui: 22 September 2025   17:46 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Floatee (Sumber: Play Store)

Kalau buka Play Store, ada satu aplikasi asal Indonesia yang sekarang sudah menembus lebih dari 500 ribu unduhan. Namanya Floatee.

Sekilas, Floatee mungkin terlihat seperti aplikasi tools pada umumnya. Tapi begitu dipakai, baru terasa bedanya: aplikasi ini bisa menerjemahkan teks langsung dari layar, copy-paste lebih cepat, cari arti kata tanpa perlu bolak-balik buka browser, bahkan ada fitur auto clicker dan assistive tools.

Yang bikin Floatee spesial bukan cuma fiturnya, tapi juga cerita di balik pembuatannya. Aku sempat ngobrol langsung dengan sang pengembang, Sean, dan ternyata perjalanan Floatee berawal dari masalah sederhana sehari-hari.

Awal Mula Floatee: Dari Ebook ke Ide Besar

"Dari dulu saya punya keinginan untuk mengubah dunia, bikin inovasi yang belum pernah ada. Tapi bingung, harus mulai dari mana," cerita Sean saat ditanya tentang awal lahirnya Floatee.

Ide itu muncul saat dia sedang membaca e-book. Ada satu kosakata sulit yang membuatnya harus bolak-balik buka Google. Ribet dan makan waktu. Dari situlah lahir ide: gimana kalau ada aplikasi yang bisa langsung kasih arti kata tanpa perlu pindah aplikasi?

Ilustrasi (Sumber: Google)
Ilustrasi (Sumber: Google)

Setelah fitur kamus berhasil dibuat, kebutuhan lain ikut bermunculan. Mulai dari menerjemahkan teks di layar, menyalin teks dengan cepat, hingga memudahkan aktivitas sehari-hari lewat assistive tools. "Floatee awalnya saya buat untuk kebutuhan pribadi. Lama-lama saya sadar, banyak orang lain juga butuh hal yang sama," tambahnya.

Latar Belakang Bukan Penentu.

Banyak orang mungkin berpikir sang pembuat Floatee pasti lulusan Teknik Informatika. Faktanya jauh berbeda.

"Latar belakang saya orang normal aja. SD di sekolah swasta, SMP dan SMA di negeri, kuliah di swasta. Pas SMA ambil IPS, kuliahnya jurusan bisnis digital. Jadi bisa dibilang nggak nyambung sama IT. Semuanya murni belajar otodidak," jelas Sean.

Ia juga datang dari keluarga sederhana, bukan dari kalangan super kaya atau super miskin. Justru itu yang membuat ceritanya semakin relevan: siapapun bisa belajar dan berkreasi, asalkan punya niat dan konsistensi.

Ambisi Besar: Inovasi dari Indonesia

Floatee lahir bukan hanya karena kebutuhan pribadi, tapi juga keresahan yang lebih besar.

"Jujur aja, saya resah sama keadaan Indonesia. Kayak nggak ada inovasi besar yang mendunia. Kita nggak punya 'Steve Jobs-nya Indonesia', nggak ada 'Elon Musk-nya Indonesia'. Saya pengen jadi orang Indonesia pertama yang berhasil bikin inovasi yang bisa mengubah dunia," tegasnya.

Ambisi itu bukan sekadar mimpi kosong. Dengan Floatee, Sean ingin menunjukkan bahwa anak bangsa bisa menciptakan produk global, dan membuka jalan bagi lahirnya lebih banyak inovator dari Indonesia.

Visi dan Misi Floatee

Saat ditanya soal rencana ke depan, Sean menjawab dengan penuh keyakinan:

Visi:

 Menjadi aplikasi Indonesia pertama yang bisa mengubah dunia.

Misi:

1. Menambahkan banyak fitur inovatif. Floatee saat ini baru 25% dari rencana. Jika sudah mencapai 100%, ia yakin Floatee bisa menjadi "rajanya aplikasi tools" di Play Store.

2. Hadir di segala momen kehidupan. Entah saat main game, nonton film, baca komik, mengerjakan tugas, menggambar, edit foto/video, bahkan saat ponsel bermasalah---Floatee ingin selalu siap membantu.

"Intinya, saya pengen Floatee ada di layar semua orang, kapan pun dan di mana pun," ujarnya.

Dari Nol ke 500 Ribu Unduhan

Perjalanan Floatee tentu tidak mudah. Membuat aplikasi adalah satu hal, tapi menjaga kualitas, menghadapi bug, hingga menyesuaikan dengan kebijakan ketat Play Store adalah tantangan tersendiri.

Namun kerja keras itu berbuah manis. Jumlah pengguna terus bertambah, hingga akhirnya menembus angka 500 ribu unduhan. "Rasanya nggak nyangka. Dari awal cuma bikin untuk kebutuhan pribadi, ternyata sekarang dipakai banyak orang," kata Sean dengan nada haru.

Pesan untuk Anak Muda Indonesia

Di akhir obrolan, aku menanyakan satu hal sederhana: apa pesan untuk anak-anak muda Indonesia yang punya mimpi membuat karya, tapi masih ragu untuk mulai?

Jawabannya singkat, tapi dalam:

 "Kalau nunggu sempurna, kita nggak akan mulai. Jadi mulai aja dulu. Saya sendiri bukan anak IT, cuma belajar otodidak. Kalau saya bisa, siapapun juga bisa."

Sean menekankan, jangan pernah minder karena latar belakang. Mau dari jurusan IPS, bisnis, atau bahkan nggak kuliah sekalipun, kesempatan untuk belajar selalu terbuka.

"Jangan takut gagal. Lebih baik gagal tapi ada hasil, daripada nggak pernah nyoba sama sekali. Dunia nggak butuh orang yang cuma ngomong doang, tapi butuh orang yang berani bikin."

Penutup

Floatee adalah bukti nyata bahwa inovasi bisa lahir dari masalah sehari-hari. Dari sekadar mencari arti kata di e-book, kini berkembang jadi aplikasi dengan setengah juta unduhan.

Lebih dari itu, Floatee juga menjadi simbol bahwa anak bangsa bisa melahirkan karya besar dan bersaing di kancah global. Siapa tahu, ke depan bukan hanya Floatee, tapi akan lahir lebih banyak aplikasi Indonesia yang mendunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun