1. Menambahkan banyak fitur inovatif. Floatee saat ini baru 25% dari rencana. Jika sudah mencapai 100%, ia yakin Floatee bisa menjadi "rajanya aplikasi tools" di Play Store.
2. Hadir di segala momen kehidupan. Entah saat main game, nonton film, baca komik, mengerjakan tugas, menggambar, edit foto/video, bahkan saat ponsel bermasalah---Floatee ingin selalu siap membantu.
"Intinya, saya pengen Floatee ada di layar semua orang, kapan pun dan di mana pun," ujarnya.
Dari Nol ke 500 Ribu Unduhan
Perjalanan Floatee tentu tidak mudah. Membuat aplikasi adalah satu hal, tapi menjaga kualitas, menghadapi bug, hingga menyesuaikan dengan kebijakan ketat Play Store adalah tantangan tersendiri.
Namun kerja keras itu berbuah manis. Jumlah pengguna terus bertambah, hingga akhirnya menembus angka 500 ribu unduhan. "Rasanya nggak nyangka. Dari awal cuma bikin untuk kebutuhan pribadi, ternyata sekarang dipakai banyak orang," kata Sean dengan nada haru.
Pesan untuk Anak Muda Indonesia
Di akhir obrolan, aku menanyakan satu hal sederhana: apa pesan untuk anak-anak muda Indonesia yang punya mimpi membuat karya, tapi masih ragu untuk mulai?
Jawabannya singkat, tapi dalam:
 "Kalau nunggu sempurna, kita nggak akan mulai. Jadi mulai aja dulu. Saya sendiri bukan anak IT, cuma belajar otodidak. Kalau saya bisa, siapapun juga bisa."
Sean menekankan, jangan pernah minder karena latar belakang. Mau dari jurusan IPS, bisnis, atau bahkan nggak kuliah sekalipun, kesempatan untuk belajar selalu terbuka.