Mohon tunggu...
Diniatul Fahma
Diniatul Fahma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

The Untold Stories of Makkah

18 Januari 2016   10:37 Diperbarui: 18 Januari 2016   10:50 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi (dok.emirates247)"][/caption]Tahukah anda tentang kota Makkah dan Madinnah? Pasti jika mendengar Makkah kita teringat tentang pasukan gajah yang ingin menghancurkan Ka’bah, kota tempat kelahiran Nabi Muhammad dsb. Tentu saja semua umat muslim pun tahu bahwa kota Makkah itu adalah Baitullah/rumah Allah. Juga tempat para muslimin menjalankan rukun islam yang ke lima.

Selain itu, ternyata kota Makkah juga memiliki cerita yang jarang sekali orang islam mengetahuinya. Hari ini saya membaca buku di perpusatakaan sekolah dan menemukan buku baru yang berjudul “ The Untold of Makkah “ yang menceritakan tentang Makkah dan Madinnah.

MISTERI MISTERI KOTA MAKKAH DAN MADINNAH

Makkah dan Madinnah juga merupakan saksi perjalanan sejarah islam. Keduanya menyimpan sejuta cerita tentang Nabi Muhammad dan para sahabatnya beserta semua usaha dan doa yang dilakukan. Nabi Muhammad SAW lahir di kota Makkah Al- Mukarramah. Selanjutnya, jalan hidup sang Nabi bergulir mengisi lembar demi lembaran perjalanan kota Makkah dan Madinnah.

Kota Makkah dan Madinnah sendiri merupakan dua kota yang dikhususkan oleh Allah SWT. Allah SWT mengkhususkan dua kota ini sebagai tanah haram. Kedua kota yang berkah ini dimuliakan dan diutamakan oleh Allah dan menjadikannya sebagai tempat terbaik dibandingkan dengan semua tempat di bumi ini. Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah, dan aku telah mengharamkan Madinnah." (HR. Muslim)

Namun, perlu juga diketahui bahwa Makkah dan Madinnah sekarang tidak sama dengan Makkah dan Madinnah sekarang tidak sama dengan tempo dulu dalam hal batas geogafris. Kedua kota ini sekarang menjadi lebih luas, sehingga sebagian daerahnya berada di luar batas tanah haram. Oleh karena itu, tidak benar jika ada yang mengatakan bahwa seluruh daerah Makkah dan Madinnah sekarang ini adalah ttanah haram. Akan tetapi, yang termasuk di dalam batas haram itulah tanah haram sedangkan di luar itu bukan tanah haram. Jadi, daerah yang berada di luar batas status haram adalah bagian dari Makkah dan Madinnah, namun tidak disebut tanah haram.

Cukup ya penjelasan tentang kota Makkah dan Madinnah! J 

Penulis   : Teguh Susanto

Penerbit : Buku Pintar 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun