Mohon tunggu...
Dinda Sabilah
Dinda Sabilah Mohon Tunggu... Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ushuluddin Program Studi Ilmu Alqur'an dan Tafsir

Saya suka nulis hal-hal yang suka timbul dipikiran saya, saya orang yang disiplin dan paling menghindari ditunggu orang, soalnya menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagi ku ..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tajwid dalam Tinjauan Surah Al-Mulk: Kajian terhadap Nun Mati dan Tanwin

15 Juli 2025   00:41 Diperbarui: 15 Juli 2025   00:56 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tajwid dalam Tinjauan Surah Al-Mulk: Kajian terhadap Nun Mati dan Tanwin 

Oleh: Dinda Sabilah, Nazmi Annisyah Hsb

Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

nazmiannisyahhsb@gmail.com sabilahdinda429@gmail.com  

Abstrak

Artikel ini membahas penerapan hukum tajwid khususnya nun mati dan tanwin dalam Surah AlMulk dengan menggunakan metode kajian pustaka. Kajian dilakukan dengan menganalisis literatur klasik dan modern mengenai ilmu tajwid serta tafsir Al-Qur'an. Fokus utamanya adalah memahami aturan pelafalan dan karakteristik hukum bacaan nun mati dan tanwin yang meliputi idgham, ikhfa', izhar, dan iqlab yang terdapat dalam ayat-ayat Surah Al-Mulk. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui analisis isi terhadap teks Surah Al-mulk. Hasil kajian menunjukkan bahwa seluruh hukum bacaan nun mati dan tanwin muncul dalam surah ini, menjadikannya sebagai bahan ajar yang relevan dalam pembelajaran ilmu tajwid.Penerapan hukum-hukum bacaan ini sangat penting dalam menjaga keaslian pelafalan Al-Qur'an, kelancaran bacaan, keindahan suara,meningkatkan kualitas bacaan para pelajar dan ketepatan makna ayat. Selain itu, kajian ini menyoroti relevansi pembelajaran tajwid di era digital untuk meningkatkan kualitas tilawah Al-Quran. 

Kata kunci : Tajwid, surah Al-Mulk, nun mati, tanwin, hukum bacaan.

1. Latar Belakang 

Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam diturunkan dalam bahasa Arab yang memiliki kaidah bacaan tertentu yang disebut dengan ilmu tajwid. Tajwid bukan hanya sekadar hiasan dalam membaca Al-Qur'an namun bagian dari adab dan kewajiban dalam membaca Al-Qur'an sebagaimana mestinya. Salah satu pokok pembahasan dalam ilmu tajwid adalah hukum bacaan nun mati dan tanwin, yang meliputi izhar, idgham, iqlab, dan ikhfa. Surah Al-Mulk merupakan salah salah satu surah Makkiyah yang memiliki kandungan spiritual dan pengajaran yang mendalam. Selain dari sisi isi, surah ini juga sangat kaya dalam penerapan hukum-hukum tajwid, termasuk hukum nun mati dan tanwin. Surah ini juga adalah surah yang sering dibaca dan dipelajari, mengandung banyak contoh penerapan hukum bacaan tersebut. Memahami hukum bacaan nun mati dan tanwin dalam surah ini sangat penting untuk memastikan bacaan Al-Qur'an yang tepat dan sesuai syariat. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menelaah hukum-hukum bacaan tersebut dalam Surah Al-Mulk dan menjelaskan penerapannya agar dapat menjadi rujukan dalam pembelajaran tajwid.

2. Kajian Pustaka

2.1 Pengertian 

Tajwid Tajwid secara etimologi berasal dari kata *jawwada-yujawwidu-tajwdan* yang berarti memperbaiki atau membaguskan. Secara terminologi, tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara mengeluarkan huruf dari makhrajnya serta memberikan sifat-sifatnya sesuai dengan yang ditetapkan. Ilmu tajwid juga merupakan cabang ilmu yang mengatur bagaimana cara membaca AlQur'an agar sesuai dengan kaidah yang benar dan indah sehingga makna ayat tetap terjaga. Salah satu aspek penting dalam tajwid adalah hukum bacaan nun mati dan tanwin, yang memiliki aturan pelafalan berbeda tergantung huruf yang mengikutinya. 

2.2 Pengertian Nun Mati dan Tanwin 

Nun mati adalah huruf nun yang tidak memiliki harakat (tanda baca) dan biasanya muncul dalam bentuk huruf mati di akhir suku kata. Sedangkan tanwin merupakan tanda nunasiin berupa dua fathah (tanwin fathah), dua kasrah (tanwin kasrah), atau dua dhammah (tanwin dhammah), yang menunjukkan nun yang tidak diucapkan secara jelas tapi memiliki hukum tertentu dalam bacaan. 

2.3 Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin 

Dalam ilmu tajwid, ada empat hukum utama yang berlaku untuk bacaan nun mati dan tanwin: 

  • Izhar halqi. Kata izhar secara bahasa artinya jelas. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan nun sukun atau tanwin yang sesuai dengan makhrajnya tanpa di gunnahkan ketika bertemu dengan huruf halqiyah atau tenggorokan. Huruf-hurufnya ada 6 yaitu : (,, , , , )
  •  Idgham. Secara bahasa berarti memasukkan. Sedangkan menurut ilmu tajwid adalah pengucapan nun sukun atau tanwin secara lebur ketika bertemu dengan huruf-huruf idgham,atau pengucapan dua huruf seperti satu huruf yang ditasydidkan. Idgham dibagi menjadi dua. Pertama, idgham yang harus dighunnahkan yang dinamai dengan idgham bighunnah atau idgham maal ghunnah. Kedua, idgham yang tidak boleh dighunnahkan, disebut dengan idgham bila ghunnah. Huruf-huruf idgham bighunnah: ( ) . Huruf-huruf idgham bila ghunnah : ( ). Dari hukum idgham bighunnah ada pengecualian, yakni apabila nun sukun bertemu dengan huruf waw dan ya dalam satu kata yang sama. Huruf nun harus dibaca dengan jelas. Hukumnya adalah izhar mutlaq. Ada empat kata di dalam Al-Quran yang harus di baca izhar mutlaq yaitu: , , ,  
  • Iqlab. Secara bahasa artinya mengubah. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan nun suku atau tanwin yang berubah menjadi mim ketika bertemu dengan huruf ba dan disertai dengan ghunnah. Sebagian ulama menambahkan ikhfa,yakni suara mim terdengar samar karena dua bibir tidak merapat sempurna. Hurufnya : ( ).
  • Ikhfa haqiqi. Ikhfa secara bahasa artinya menutupi. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan nun sukun atau tanwin ketika bertemu dengan huruf-huruf ikhfa, memiliki sifat antara izhar dan idgham dengan disertai ghunnah. Huruf-hurufnya ada 15 yaitu : ( ). 

Pembahasan 

3.1 Sekilas tentang Surah Al-Mulk 

Surah Al-Mulk terdiri dari 30 ayat dan merupakan surah ke-67 dalam mushaf. Surah ini dikenal dengan kandungan yang kuat tentang keagungan Allah, kekuasaan-Nya atas kehidupan dan kematian, serta balasan bagi orang-orang kafir. Dalam segi tajwid, Surah ini banyak mengandung hukum bacaan nun mati dan tanwin yang menarik untuk dikaji. 

3.2 Contoh dalam Surah Al-Mulk 

Dalam Surah Al-Mulk banyak ditemukan penerapan hukum-hukum di atas. Misalnya: 

  • Ayat 1: Dalam ayat ini terdapat contoh hukum ikhfa yaitu tanwin bertemu dengan huruf . Cara membacanya dengnan menggabungakan tanwin dan huruf qaf dengan suara "eng" :
  • Ayat 3: Dalam ayat ketiga terdapat tiga contoh hukum ikhfa yaitu tanwin bertemu dengan huruf Cara membacanya dengan menggabungkkan tanwin dengan huruf "tha" dengan menghasilkan suara yang samar, nun mati bertemu dengan huruf . Cara membacanya dengan menggabungkan nun mati dengan tanwin juga dan menghasilkan suara yang samar, dan nun mati bertemu dengan huruf . Cara membacanya dengan menggabungkan nun mati dan huruf "fa" dengan menghasilkan suara yang samar serta didengungkan juga.   ,    ,  
  • Ayat 4: Dalam ayat keempat terdapat contoh hukum idgham bigunnah yaitu tanwin bertemu dengan huruf . Cara membacanya dengan menggabungkan tanwin dan huruf "waw", dengan menghasilkan suara yang didengungkan.
  • Ayat 5: Dalam ayat kelima terdapat contoh hukum idgham bilagunnah yaitu tanwin bertemu huruf . Cara membacanya hanya dengan menggabungkan tanwin dengan huruf "lam" tanpa didengungkan.  
  • Ayat 13: Dalam ayat ketiga belas terdapat contoh hukum iqlab yaitu nun mati bertemu dengan huruf . Cara membacanya dengan menggabungkan tanwin dengan huruf "ba", dengan menghasilkan suara mim yang didengungkan.  
  • Ayat 14 : Dalam ayat ke empat belas terdapat contoh hukum izhar yaitu nun mati bertemu dengan huruf . Cara membacanya dengan jelas tanpa didengungkan dan disamarkan.  
  • Dengan banyaknya penerapan hukum nun mati dan tanwin dalam surah ini, Surah Al-Mulk dapat dijadikan sebagai media pembelajaran tematik untuk materi tajwid. Hal ini mempermudah siswa dalam mengenali langsung penerapan tajwid dalam konteks nyata bacaan Al-Quran. 

3.3 Implikasi Terhadap Pembelajaran Tajwid di Masa Kini 

Dengan banyaknya penerapan hukum nun mati dan tanwin dalam surah ini, Surah Al-Mulk dapat dijadikan sebagai media pembelajaran tematik untuk materi tajwid. Hal ini mempermudah siswa dalam mengenali langsung penerapan tajwid dalam konteks nyata bacaan Al-Quran. Ilmu tajwid sering kali dianggap sulit dipahami oleh sebagian peserta didik, terutama ketika disampaikan secara teoretis dan tidak dikaitkan langsung dengan praktik membaca Al-Quran. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran yang kontekstual dan tematik menjadi sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa dalam mempelajari tajwid. Dalam konteks ini, Surah Al-Mulk memiliki nilai strategis sebagai bahan ajar karena memuat seluruh jenis hukum bacaan nun mati dan tanwin, yaitu izhar, idgham, iqlab, dan ikhfa'. Di era modern saat ini, tantangan dalam pembelajaran tajwid semakin kompleks, seiring dengan perubahan gaya belajar generasi muda, kemajuan teknologi, serta berkurangnya intensitas interaksi langsung dengan guru agama. Oleh karena itu, kajian tajwid tidak cukup hanya disampaikan secara konvensional, tetapi perlu dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan masa kini. Adapun beberapa implikasi pentingnya pembelajaran tajwid di masa kini adalah sebagai berikut: 

a. Pemanfaatan Teknologi Digital Teknologi informasi memberikan ruang luas bagi inovasi dalam pembelajaran Al-Qur'an, termasuk tajwid. Aplikasi digital, video interaktif, dan media sosial telah banyak digunakan dalam mengajarkan hukum-hukum bacaan. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan partisipasi dan minat peserta didik secara signifikan.

b. Pembelajaran Tajwid secara Daring Model pembelajaran daring menjadi solusi penting terutama sejak masa pandemi COVID-19. Platform seperti Zfoom, Google Meet, atau LMS memungkinkan pelaksanaan pembelajaran tajwid secara fleksibel dan efisien, meskipun tetap diperlukan strategi agar penyampaian tetap interaktif dan tidak membosankan.

c. Penekanan pada Relevansi Praktik Siswa masa kini cenderung menyukai pembelajaran yang langsung bisa dipraktikkan. Maka, pendekatan berbasis ayat tematik seperti Surah Al-Mulk dapat membantu siswa memahami fungsi nyata dari tajwid dalam bacaan Al-Quran sehari-hari.

d. Penguatan Literasi Qurani . Literasi Qurani tidak hanya mencakup kemampuan membaca, tetapi juga memahami makna dan menerapkannya dalam kehidupan. Pembelajaran tajwid yang dirancang dengan konteks dan nilai spiritual dapat memperkuat keterikatan emosional siswa dengan Al-Quran.

e. Peran Guru sebagai Fasilitator dan Teladan Guru masa kini harus berperan sebagai fasilitator yang inspiratif. Bukan hanya mengajarkan kaidah tajwid secara teknis, tetapi juga memberikan keteladanan bacaan, etika belajar, dan pemanfaatan teknologi dalam menyampaikan ilmu. 

4.1KESIMPULAN 

Penelitian ini menunjukkan bahwa Surah Al-Mulk merupakan salah satu surah dalam Al-Qur'an yang mengandung penerapan lengkap dari keempat hukum bacaan nun mati dan tanwin, yaitu izhar, idgham, ikhfa, dan iqlab. Melalui analisis ayat-ayat Surah Al-Mulk, ditemukan bahwa setiap hukum tersebut muncul secara kontekstual dan memiliki fungsi penting dalam menjaga keindahan, ketepatan makna, dan kesesuaian pelafalan dengan kaidah ilmu tajwid. Pemahaman terhadap hukum-hukum ini tidak hanya penting dalam aspek teknis bacaan, tetapi juga dalam menjaga nilai spiritual dan makna dari Al-Qur'an itu sendiri. Dengan memahami dan menerapkan hukum bacaan nun mati dan tanwin secara tepat, pembaca dapat meningkatkan kualitas tilawah dan lebih mendekatkan diri kepada nilai-nilai ajaran Islam. Surah Al-Mulk menjadi contoh yang tepat untuk dijadikan objek pembelajaran tajwid, terutama dalam konteks pendidikan Al-Qur'an di era digital yang menuntut metode pengajaran yang lebih interaktif dan mudah diakses. 

4.2 SARAN 

Dengan banyaknya penerapan hukum nun mati dan tanwin dalam surah ini, Surah Al-Mulk dapat dijadikan sebagai media pembelajaran tematik untuk materi tajwid. Hal ini mempermudah siswa dalam mengenali langsung penerapan tajwid dalam konteks nyata bacaan Al-Qur'an. 

DAFTAR PUSTAKA 

Dasar-Dasar Ilmu Tajwid, Dr.Marzuki, M.Ag. & SunChoirolUmmah, S.Ag., M.S.I. (DIVA Press, 2020/2021) 

Panduan Ilmu Tajwid Aplikatif, Abdul Aziz Abdur Rauf Al-Hafihz, Lc. Markaz Al-Quran, Jakarta Timur 2019 

Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. Tajwid Lengkap Praktis. Tim Lajnah Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, 2019. 

Ilmu Tajwid Praktis. Badruzzaman, M. Bandung: Al-Bayan, 2018. 

https://www.sekolah.mu/blog/umum/berkenalan-dengan-hukum-nun-mati-dan-tanwin, 05 Oktober 2022 

Mulyono, S. Pembelajaran Berbasis Teknologi dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana, 2021, hlm. 87. 

Hidayat, R. Tantangan dan Strategi Pembelajaran PAI di Era Digital. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2020, hlm. 134. 

Suparta, M. Model Kontekstual dalam Pembelajaran Tajwid. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 10, No. 2, 2021, hlm. 101. 

Qodir, Zainul. Literasi Al-Qur'an di Era Milenial. Yogyakarta: UII Press, 2022, hlm. 59. 

Sahlan, A. Peran Guru PAI.  sebagai Fasilitator di Era Teknologi. Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 1, 2020, hlm. 73.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun