Mohon tunggu...
Dinda
Dinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa program studi Teknologi Informasi Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelompok 76 KKN Mahasiswa UNEJ Sukses Antarkan Dapoer Mangrove ke Dunia Digital Marketing

14 September 2021   21:29 Diperbarui: 14 September 2021   21:47 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 76 dari Universitas Jember yang baru saja menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Belawan Sicanang, Medan Belawan, Medan. Sumatera Utara berhasil melaksanakan program kerjanya. Program kerja yang bertujuan untuk mengenalkan para pelaku UMKM di sekitar Ekowisata Mangrove Sicanang ini telah berhasil dan diaplikasikan oleh Dapoer Mangrove. 

Dapoer Mangrove merupakan salah satu UMKM di area Ekowisata Mangrove Sicanang yang menjual aneka olahan mangrove. UMKM yang bergerak di bidang kuliner ini bahkan telah ada sejak 6 tahun yang lalu dan berhasil mendapatkan keuntungan hingga jutaan Rupiah. Sayangnya, sejak Pandemi Covid-19 melanda membuat Dapoer Mangrove mengalami penurunan profit yang cukup drastis. Apalagi sejak diberlakukannya PPKM yang membuat jumlah wisatawan sangat berkurang. 

Maka dari itu, Kelompok 76 dari mahasiswa Universitas Jember membantu Ibu Tina, pemilik dari Dapoer Mangrove untuk memasarkan produknya secara digital untuk menggaet target market yang lebih luas. Dari program kerja tersebut, Kelompok 76 berhasil melakukan rebranding Dapoer Mangrove dengan membuat stiker baru, kemasan baru, dan juga membuat akun resmi milik Dapoer Mangrove. 

Dibandingkan dengan stiker produk Dapoer Mangrove yang lama, Kelompok 76 menciptakan desain stiker yang lebih eye catching. Kendati dibuat lebih menarik, desainnya juga tidak meninggalkan ciri maupun identitas dari Dapoer Mangrove. Hal ini akan memudahkan konsumen lama dan calon konsumen bisa dengan mudah mengenali produk tersebut merupakan produk dari Dapoer Mangrove yang ada di Ekowisata Mangrove Sicanang. 

Tidak hanya melakukan pendesainan ulang pada stiker produk, Kelompok 76 Universitas Jember juga membuat desain kemasan baru. Desain kemasan dibuat dengan model yang lebih simple tetapi tetap aesthetic sehingga membuat konsumen tertarik dan penasaran dengan produknya. Lebih lanjut, desain kemasan terbaru dari Dapoer Mangrove juga dibuat agar produk di dalamnya tetap aman dan tidak rusak selama dikemas dan dikirimkan kepada konsumen. 

Kelompok 76 juga membantu Ibu Tina untuk membuatkan akun khusus Dapoer Mangrove di dua platform sekaligus, yakni Tokopedia dan Facebook. Pemilihan kedua platform ini dilakukan karena mengingat banyaknya user dari kedua aplikasi tersebut di daerah sekitar Belawan Sicanang. Selain itu, Ibu Tina juga lebih familiar dengan fitur-fitur yang ada di dalam kedua aplikasi tersebut.

Tidak hanya itu saja, Kelompok 76 juga membantu dan mengajarkan Ibu Tina bagaimana cara menggunakan kedua aplikasi tersebut untuk mengoptimalkan digital marketing. Mulai dari cara pengambilan foto produk yang menarik, cara upload foto produk hingga membuat deskripsi terkait produk. 

Lebih lanjut, Kelompok 76 juga membantu Ibu Tina bagaimana cara mencari calon konsumen yang lebih luas melalui kedua aplikasi tersebut. Misalnya saja mulai dari bergabung sebagai anggota grup khusus jual beli lokal maupun nasional yang ada di Facebook; dan menggunakan hashtag produk terkait dan terkini pada akun Tokopedia. 

Usaha Kelompok 76 ini ternyata tidak sia-sia dan membuahkan hasil. Ibu Tina, selaku pemilik Dapoer Mangrove akhirnya dapat mengoperasikan akun Dapoer Mangrove di dua platform tersebut untuk menjual produk-produknya. Bahkan, Ibu Tina mengaku sudah mendapatkan sejumlah konsumen yang berasal dari daerah di luar Belawan Sicanang. 

Diharapkan, dengan berakhirnya KKN yang dilakukan oleh Kelompok 76 Universitas Jember ini bisa membantu meningkatkan kembali geliat ekonomi Dapoer Mangrove dan juga pelaku UMKM lain yang ada di sekitar Ekowisata Mangrove Sicanang. Apalagi, dengan pemanfaatan media sosial dan teknologi yang ada saat ini akan sangat membantu Dapoer Mangrove dan pelaku UMKM di Kelurahan Belawan Sicanang dalam memasarkan dan menjual produknya lebih luas lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun