Indonesia adalah Negara yang Toleransi Beragama

1. Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!

2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,

3. dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,

4. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

6. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Untukmu agamamu, dan untukku agamaku itu adalah kalimat yang maa syaa Allah sangat indah dan bermakna. Islam mengajarkan bahwa kita tidak boleh memaksa seseorang menyembah apa yang kita sembah atau kata lain memaksa seseorang untuk menganut agama/kepercayaan yang kita miliki yang terpenting kita tidak saling menggangu satu sama lain dalam beragama atau dalam melakukan peribadatan yang kita kerjakan. 

Menurut saya tidak ada salahnya jika berteman, bertetangga atau pun bersahabat dengan orang yang berbeda keyakinan dengan kita. Saya sendiri merasa sangat sulit jika harus membenci atau mendiskriminasi agama lain yang sama sekali tidak mengganggu agama saya, karena saya memiliki teman dan saudara yang berbeda agama dengan saya. Setiap orang pasti memiliki atau mungkin hanya sekedar kenal dengan orang yang status agamanya tidak sama/ berbeda (agama lain). Di Indonesia dan sesuai UUD selama agama yang dianut adalah agama yang diakui oleh Negara, maka pemeluk agama tersebut wajib untuk dihargai. Ini adalah Indonesia, yang dimana tidak semua masyarakatnya menganut agama yang sama.

Jadi toleransi itu perlu dimiliki oleh setiap individu/masyarakat agar bisa saling menghargai dan menghormati satu sama lain. 

Jika kita tidak memiliki toleransi pasti akan sangat sering terjadi perselisihan diantara masyarakat ataupun umat beragama lainnya. 

Inilah Indonesia negeri ku yang aku cintai yang aman dan tentram karena masyarakatnya memiliki toleransi antar umat beragama.