Mohon tunggu...
Syahdinar
Syahdinar Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Journalist, Content Writer, Fixer Journalist

Seorang pendatang baru di Dunia Jurnalistik, suka belajar hal baru dan selalu punya rasa penasaran terhadap hal-hal unik. Saya juga senang sekali travelling ke tempat baru dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Langkah-Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan: inisiatif Taiwan dan Kolaborasi Global untuk Perubahan Iklim

28 April 2024   19:25 Diperbarui: 28 April 2024   19:31 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolaborasi dalam pencapaian Smart City

Pada perhelatan pameran Smart City Summit & Expo yang dilaksanakan di Taipei Nanggang Exibition hadir dalam joint interview Mr. John Jung Chairman and Co-Founder, Intelligent Community Forum (ICF), Mr. Matt Owen Executive Director, Intelligent Community Forum (ICF), Mr. Lam Nguyen Hai Long Chairman, Ho Chi Minh City Computer Association, dan Dr.Supakorn Siddhichai Executive Vice President, Digital Economy Promotion Agency (DEPA), Thailand.

Diskusi yang cukup menarik dari keempat orang pembicara tersebut memberikan beberapa point penting dalam mewujudkan sebuah rencana Smart City, beberapa hal tersebut dapat dirangkum sebagai berikut:

  • Kolaborasi dan Kemitraan: Pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, untuk menciptakan proyek-proyek yang bermanfaat bagi semua pihak terlibat.
  • Fokus pada Kebutuhan Masyarakat: Pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masyarakat setempat adalah kunci dalam merancang solusi yang efektif dan relevan.
  • Pemanfaatan Teknologi: Teknologi harus digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memecahkan masalah, bukan hanya sebagai pencapaian teknis semata.
  • Inovasi yang Berkelanjutan: Perlu adanya pendekatan inovatif yang berkelanjutan, yang memungkinkan peningkatan secara bertahap dan meminimalkan risiko investasi yang tinggi.
  • Pemikiran Terbuka dan Fleksibilitas: Perlunya fleksibilitas dalam merancang solusi, serta kesediaan untuk belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
  • Partisipasi Aktif Masyarakat: Masyarakat harus terlibat secara aktif dalam pengembangan dan pelaksanaan proyek-proyek kota pintar, karena merekalah yang akan menjadi pengguna utama dari solusi yang dibuat.
  • Keberlanjutan: Solusi yang dibuat harus berkelanjutan secara sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kota dan penduduknya.
  • Pendidikan dan Pelatihan: Pentingnya memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat tentang cara menggunakan teknologi yang tersedia, sehingga mereka dapat memanfaatkannya secara maksimal.

Bagaimana dengan rencana Indonesia untuk mengimplementasikan recana Ibu Kota Negara Nusantara sebagai Smart City?

Indonesia dapat mengambil inspirasi dari Taiwan dalam hal kolaborasi lintas sektor, fokus pada kebutuhan masyarakat setempat, pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kualitas hidup, inovasi berkelanjutan, partisipasi masyarakat, keberlanjutan, dan pendidikan dan pelatihan. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat serta penerapan solusi yang terintegrasi antara infrastruktur, teknologi, dan pendidikan akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi Indonesia untuk menjadi Smart City yang berkelanjutan dan berdaya saing global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun