Mohon tunggu...
Dina Purnama Sari
Dina Purnama Sari Mohon Tunggu... Dosen -

There is something about Dina... The lovely one...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selamat Jalan Kekasih, Bawa Hatimu

27 Agustus 2018   14:21 Diperbarui: 27 Agustus 2018   14:29 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku diam sejenak. Kuteguk teh manis dingin yang sedari tadi belum tersentuh olehku. Tandas. Teh manis dingin itu tandas mengaliri tenggorokanku hingga tak tersisa.

Al menatapku. Ada senyum kemenangan pada tarikan bibirnya. 

"Entah, Al. Wallahualam. Jika sudah begitu, maka gantungkanlah doa hanya kepada-Nya, Sang Pencipta Alam Semesta, Alloh."

Al menatapku takjub. "Amazing! Kau banyak berubah."

Aku terkekeh. "Bukan sok suci tapi memang kenyataannya begitu, Al. Jangan pernah menggantungkan hidup kepada manusia tapi kepada Alloh saja dan itu cukup. Serahkan semuanya kepada-Nya."

"Tapi, kau harus berdamai dengan Kupu-kupu, D."

Aku menatap Al lurus. "What?" 

Aku menelan ludah.

"Nah, kau tak mau, kan?"

"Bukan tak mau, hanya saja memang tak ada yang harus didamaikan. Tak ada yang berperang di sini, Al. Mudah bagiku untuk menemui Kupu-kupu tapi jika hanya memperburuk suasana, ya lebih baik nanti dahulu. Toh, hubunganku dengan Lilo walaupun naik turun tetap baik, sangat baik. Wajar, sesekali kerikil melanda. Yang penting, aku percaya dengannya walaupun Kupu-kupu tak putus asa untuk menghubunginya sebagai Saudara. Lagi pula, jika mereka bertemu, lalu kenapa?" Kulambaikan tangan kepada pelayan untuk kembali memesan air minum. Kali ini, air mineral dingin segar karena mendadak dehidrasi.

"Iya, mereka boleh bertemu. Tapi, bagaimana jika..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun