Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

I Love You Kali Kak!

25 Oktober 2020   22:18 Diperbarui: 25 Oktober 2020   22:24 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
I Love You Kali Kak!

Tadi siang kami keliling kota untuk berbagi paket makanan. Paket makanan itu hendak dibagikan kepada siapa saja yang layak menerimanya. Seperti biasanya kami akan membagikannya bagi orang-orang jalanan,tukang becak dan pengamen di lampu merah. Nah, kali ini kami memfokuskan tujuan di sekitaran Pasar Merah dan akan membagikan paket makanan kepada tukang becak dayung. 

Kami Start dari rumah sekitar pukul 10.30 WIB dengan membawa 50 buah paket makanan. Di sepanjang jalan menuju Pasar Merah, kami tidak mendapati seorangpun penarik becak dayung. Yang ada hanyalah penarik becak motor. Akhirnya ketua kelompok memutuskan untuk  membagikan paket makanan itu kepada mereka

Saya lihat mereka ada yang tidur ada yang duduk dibecak mereka itu menunggu  sewa yang mengorder tenaga mereka. Seperti biasa, kami bagikan paket makanan plus minuman kemasan. Setelah itu dengan lambat kami telusuri lagi jalan jalan kota untuk mencari tempat-tempat mangkal tukang beca. Dan di depan mall plaza medan fair itu kami bertemu dengan banyak tukang becak yang sedang antri. Syukurlah,seluruh  paket makanan itu terbagi kepada penarik becak sepeda. Uniknya, semua penarik becak itu sudah tua.  Tapi mereka tetap setia menunggu sewa yang mengorder jasa mereka, seperti penggalan lagu Ebit G. Ade, "Ayah, engkau tetap setia!"

Tibalah momen lucu ini. Seorang bapak yang sudah mendapat paket makanan datang ke dekat kaca mobil kami. Dia berterima kasih dan sangat senang. "Makasih yah Pak, Kak. Murah rezeki. Sehat selalu!" demikian ucapnya. Lalu dia pergi. Tapi beberapa saat lagi, bapak itu datang dan bilang, "Kak, itu kawan kami masih ada. Dia ngak bisa jalan." Kemudian, kami titipkan paket makanan itu. Bapak itu datang lagi, "Kak, makasih kali yah. I Love You kali Kak!".Yups...sama-sama demikian aku menjawabnya.Setelah itu, kami pergi dari tempat itu dan tertawa di mobil. 

Seorang teman meledek saya. "Cie...ciee Gauden lagi berbunga-bunga. Ada yang bilang i love you sama dia. Sudah I love you ditambah pula kali nya. Nampaknya mereka senang sekali meledek saya. Tapi tidak apa-apa itu hanya seloro. Dan memang baru kali ini ada orang yang berkata demikian kepada kami. Sudah sejak bulan maret kami menjalankan program ini tapi baru kali ini mendapatkan kejutan seperti itu. Senang rasanya hari ini dihibur oleh kepolosan mereka.

Pengalaman berbagi yang sangat sederhana namun menarik. Saya sendiri mengalami kebahagiaan tersendiri  ketika berjumpa dengan mereka sebab saya menemukan  wajah Tuhan yang tersenyum dan hati yang gembira lewat tukang becak itu. Dan lebih bahagianya lagi saya boleh mengalami bagaimana beratnya perjuangan  mereka demi mempertahankan hidup. Cerita pendek dari mereka membuatku semakin mensyukuri keberadaan saya. Mereka saja yang masih berkekurangan bisa bersukacita setiap saat apalagi saya. 

Trimakasih Tuhan hari ini saya dan teman-teman Engkau perkenankan menjadi saluran berkat bagi mereka yang membutuhkan. Saya berharap bahwa di hari-hari yang akan datang saya tetap menjadi saluran berkatnya. Bantuan sekecil apapun sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan.Terima kasih untuk Tuhan yang selalu menyertai kami untuk menyalurkan kebaikan orang-orang yang mempercayai kami, para donatur. Semoga kebaikan Tuhan melimpah atas mereka dan siapa saja yang dengan usahanya berbagi dengan mereka yang sungguh membutuhkan terutama di masa Covid 19 ini.

Smart people...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun