Percakapan: Â
Teman yang Bermuka Dua Dalam bagian ini, mari kita simak percakapan antara dua sahabat, Rafi dan Fajar, yang membahas tentang seseorang yang mereka kenal.
Fajar:
"Fi, lo tahu nggak sih, s za tuh kemarin ngomongin lo di belakang"
Rafi:
"Hah? Maksud lo? Bukannya dia yang paling sering sok akrab sama gue?"
Fajar:
"lya, makanya gue juga kaget. Di depan lo, dia puji-puji terus. Tapi di belakang, dia bilang lo cuma cari muka ke atasan."
Rafi:Â
"Waduh itu udah masuk sifat munafik kali ya. Di depan manis, di belakang nusuk."
Fajar:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!