Mohon tunggu...
dina anandita pratiwi
dina anandita pratiwi Mohon Tunggu... SMA

hai semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bahaya Tersembunyi di Balik Wajah Ramah

25 September 2025   19:03 Diperbarui: 25 September 2025   19:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Percakapan:  

Teman yang Bermuka Dua Dalam bagian ini, mari kita simak percakapan antara dua sahabat, Rafi dan Fajar, yang membahas tentang seseorang yang mereka kenal.

Fajar:

"Fi, lo tahu nggak sih, s za tuh kemarin ngomongin lo di belakang"

Rafi:

"Hah? Maksud lo? Bukannya dia yang paling sering sok akrab sama gue?"

Fajar:

"lya, makanya gue juga kaget. Di depan lo, dia puji-puji terus. Tapi di belakang, dia bilang lo cuma cari muka ke atasan."

Rafi: 

"Waduh itu udah masuk sifat munafik kali ya. Di depan manis, di belakang nusuk."

Fajar:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun