Mohon tunggu...
dina anandita pratiwi
dina anandita pratiwi Mohon Tunggu... SMA

hai semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bahaya Tersembunyi di Balik Wajah Ramah

25 September 2025   19:03 Diperbarui: 25 September 2025   19:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

# Pengantar

Munafik merupakan salah satu sifat tercela yang sangat dibenci dalam ajaran Islam, Istilah "munafik" berasal dari bahasa Arab nifaq, yang berarti menyembunyikan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang ditampakkan. Dalam konteks agama, seorang munafik adalah orang yang secara lahiriah menunjukkan keimanan, tetapi hatinya penuh kekafiran atau niat buruk. Allah SWT sangat keras dalam memperingatkan tentang bahayanya orang-orang munafik.Bahkan dalam Al-Qur'an, terdapat satu surah khusus yaitu Surah Al Munafiqun yar membahas ciri-ciri dan ancaman terhadap mereka. Rasulullah SAW oun tentang bahayanya orang-orang munafik. Bahkan dalam Al-Qur'an, terdapat satu surah khusus yaitu Surah Al-Munafiqun yang membahas ciri-ciri dan ancaman terhadap mereka. Rasulullah SAW pun bersabda: 

   "Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia berdusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya dia khianat."

(HR. Bukhari dan Muslim)

Namun, sifat munafik tidak hanya terbatas pada agama, tapi juga bisa muncul dalam kehidupan sehari-hari: di tempat kerja, pergaulan, bahkan dalam keluarga.

Ciri-Ciri Kemunafikan dalam Kehidupan Sehari-Hari Tidak semua kemunafikan bersifat besar (nilaq akbar) yang mengeluarkan seseorang dari Islam. Ada juga bentuk-bentuk kemunafikan kecil (nifaqasghar), seperti:

 1 . Berpura-pura baik di depan orang lain, tetapimembicarakan keburukannya di belakang.

 2. Bersikap manis untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

3. Menjilat saat di hadapan alasan, tapi mencela ketika tidak terlihat

4. Mengaku jujur, tapi berulang kali mengingkari janji

Sifat-sifat ini secara tidak sadar bisa merasuki siapa pun jika tidak hati-hati menjaga hati dan niat.

Percakapan:  

Teman yang Bermuka Dua Dalam bagian ini, mari kita simak percakapan antara dua sahabat, Rafi dan Fajar, yang membahas tentang seseorang yang mereka kenal.

Fajar:

"Fi, lo tahu nggak sih, s za tuh kemarin ngomongin lo di belakang"

Rafi:

"Hah? Maksud lo? Bukannya dia yang paling sering sok akrab sama gue?"

Fajar:

"lya, makanya gue juga kaget. Di depan lo, dia puji-puji terus. Tapi di belakang, dia bilang lo cuma cari muka ke atasan."

Rafi: 

"Waduh itu udah masuk sifat munafik kali ya. Di depan manis, di belakang nusuk."

Fajar:

"Persis. Gue juga udah mulal nggak nyaman sih. Gue jadi mikir, jangan-jangan dia juga ngomongin gue ke orang lain."

Rafi:

"Hati-hati, Jar. Orang kayak gitu harus dijaga jaraknya. Rasulullah aja sampai bilang, munafik Itu tanda-tandanya jelas."

Fajar:

"Kadang kasihan sih. Tapi kalau dibiarkan, bisa jadi resah di lingkungan kerja kita

Rafi:

"Betul. Mending jaga jarak aja, tapi tetap sopan, Kita doain aja semoga dia berubah."

Dampak Buruk Sifat Munafik Kemunafikan bukan hanya menciptakan kerusakan dalam hubungan sosial, tapi juga sangat membahayakan pelakunya sendiri. Dalarn Al-Qur'an disebutkan bahwa orang munafik akan ditempatkan di dasar neraka, lebih rendah dari orang kafir:

"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka." (QS. An-Nisa: 145)

"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka." (QS. An-Nisa: 145)

Mengapa begitu? Karena orang munafik merusak dari dalam. Mereka menipu, menyusup, dan menghancurkan kepercayaan.

# Dalam kehidupan sehari-hari, orang munafik menyebabkan

-Rusaknya kepercayaan antarmanusia.

-Lingkungan kerja yang penuh intrik.

-Pertemanen yang tidak sehat.

 -keluarga yang penuh kecurigaan.

# Cara Menghindari Sifat Munafik 

1. Jujur dalam perkataan dan perbuatan. Jangan mengatakan sesuatu yang tidak kita yakini

2. Tepati janji. Sekecil apa pun janji, harus ditepati.

3. Amanah. Jika diberi kepercayaan, jagalah sebaik-baiknya.

 4. Jangan berkata manis untuk menipu.

Berhati-hatilah dengan pujian berlebihan

 5. Selalu muhasabah diri. Tanyakan pada diri

sendiri: "Apakah aku berkata sesuai dengan isi hatiku?"

# Penutup

Munafik adalah sifat berbahaya yang bisa merusak hubungan antarmanusia dan membawa kebinasaan di akhirat. Meskipun tampaknya ringan seperti membicarakan teman di belakang atau pura-pura baik-dampaknya bisa luar biasa besar.Mari kita terus introspeksi dan memperbaiki diri agar tidak termasuk dalam golongan orang-orang munafik. Seperti kata pepatah Arab: "Orang munafik adalah musuh dalam selimut. "Lebih baik sederhana tapi jujur, daripada bersinar terang tapi palsu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun