Jakarta pukul lima sore waktu itu
Ada sosok bocah kecil yang mungil
termenung dipinggir jalan
tepat depan coffee shop yang penggah
Ketika dilewati
senyumnya manis menyapa
Tak ada gerak gerik lain
selain senyum yang menyangga
Tak seperti bocah kecil
pada umumnya yang asik bermain
Disampingnya ada sebuah karung
dan sejuta harapan
Kucoba berinteraksi dengannya dan bertanya
Kenapa hanya duduk diam dipinggir kota?
Jawaban yang ia miliki begitu mulia
"Menunggu orang buang botol ketempat sampah,
terus diambil dan dimasukan ke dalam karung.
Untuk membantu orangtua, Ka."
Tuhan, aku menemukan pelita pada malaikat kecilmu
Yang memiliki sekarung harapan mulia
Yang tak lain untuk orangtua
Semoga kelak ia bisa bertumbuh bijaksana
dan berhasil mengangkat derajat orangtuanya
Penulis: Dina Amalia
Dari Ibukota Jakarta, 6 November 2022.