Mohon tunggu...
Dina Maya
Dina Maya Mohon Tunggu... mahasiswi

Hai aku adalah gadis muda yang gemar menulis apapun itu salah satunya cerita fiksi yang kerap kali aku tulis. Bagiku menulis adalah seni yang kreatif tuk melatih kita dalam mengekspresikan perasaan melalui sebuah tulisan. Hobiku yang sedari kecil aku suka semoga dapat membantu dalam menuju kesuksesan. Aku suka menulis karena dari situ mungkin dapat menginspirasi banyak orang diluar sana. Salam literasi, aku anak bontot dari 3 bersaudara.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Surganya kuliner di Bawah Monumen Gumul: Menu Malam Cita Rasa Nasi Goreng Kebuli

6 Oktober 2025   09:55 Diperbarui: 6 Oktober 2025   10:51 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Goreng Kebuli, SLG Kediri.

KEDIRI, KOMPAS.com- Sore hari pada jam 3 para pedagang sudah berjejer untuk membuka lapak dengan berbagai macam kuliner, yang akan siap disantap oleh para pengunjung baik dari masyarakat lokal atau para wisatawan. Kuliner di SLG atau Simpang Lima Gumul menjadi salah satu tempat favorit bagi kaum remaja bahkan para keluarga yang sedang liburan bersama untuk menikmati udara sore dan malam hari. Keindahan arsitektur di SLG memang menjadi iconic Kota Kediri, namun aroma sedaplah yang akan menggugah selera siapapun yang mengunjungi deretan pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai menu dengan khas cita rasa. Salah satu yang paling terkenal makanan di SLG berupa Nasi Kebuli, kuliner yang berempah membuat siapapun rela antri panjang untuk memanjakan lidahnya dengan suguhan dari Nasi Kebuli yang sangat menggoda dari aroma.

Malam hari semakin banyak pengunjung di kawasan kuliner SLG, pada Weekend dari pada Weekday. Deretan lapak kuliner akan berubah menjadi lautan manusia dipenuhi pengunjung bersama keluarga, kekasih, dan teman untuk menikmati cita rasa malam di bawah gemerlap cahaya monumen SLG. Pedagang kaki lima mulai membuka kedainya pada pukul 15.00 WIB sampai 22.00 WIB. Pengunjung pun juga mulai berdatangan ada yang sambil jogging sore, nyantai sambil menghirup udara sejuk di Taman Hijau. Taman hijau ini letaknya berada di Kawasan kuliner SLG.

Pembaca akan menemukan rekomendasi kuliner khas yang dimodifikasi yaitu berupa nasi goreng kebuli. Para penjual kuliner sengaja memodifikasi makanan tersebut untuk menyesuaikan lidah pengunjung lokal. Nasi kebuli adalah hidangan khas dari Timur Tengah yang diadaptasi oleh masyarakat Betawi, sehingga menjadi kuliner di Indonesia.  

Nasi Goreng Kebuli, SLG Kediri.
Nasi Goreng Kebuli, SLG Kediri.

Salah satu penjual nasi goreng kebuli sudah berjualan selama 15 tahun lebih tepatnya sejak tahun 2009. Sebelum menjual nasi goreng kebuli bapak Andi menjual jagung bakar. Target penjualan ditujukan pada para wisatawan yang mengunjungi monumen SLG, Taman Hijau, dan sebagai penikmat kuliner dengan berbagai cita rasa sambil melihat senja di sore hari karena view nya sangat bagus. 

Berdasarkan wawancara dari beberapa pengunjung, ternyata nasi kebuli menjadi menu yang diminati tentunya juga ada beberapa makanan yang memodifikasi. Salah satunya nasi goreng kebuli. Dua remaja bernama Ana, dan Vita warga desa Kandat, mengaku sering datang ke SLG setiap akhir pekan untuk sekedar melepas penat karena banyak tugas dan mencari udara segar di malam hari.

“Nasi goreng disini menjadi favorit saya karena rasanya sangat enak sekali dan harganya relative murah dikantong pelajar” kata Vita. Seorang pelajar SMA yang kerap menjadi pelanggan sangat senang menghabiskan waktu weekend saat malam hari. 

 Nasi goreng kebuli harganya sangat relative murah berkisar Rp. 13.000 hingga Rp. 20.000 untuk per porsi. Menu nasi goreng kebuli juga menghadirkan beberapa inovasi baru seperti nasi goreng teri, nasi goreng Hongkong, kebuli ayam, kebuli sapi, kebuli babat, dan kebuli kambing. Kombinasi dari nasi kebuli inilah yang semakin beragam dan mudah diterima lidah masyarakat lokal, dan terutama untuk kalangan anak muda yang ingin menikmati khas kebuli dengan sensasi rempah khas kebuli dengan sentuhan modern.

 Inovasi sederhana inilah yang membuat kuliner nasi kebuli menjadi kuliner khas SLG Kediri. Jika kalian berkunjung ke Kediri jangan lupa untuk mampir di Kawasan kuliner SLG. Disanalah lidah kalian akan dimanjakan dengan berbagai cita rasa makanan tradisional dan modern. Karena perpaduan rempah dan cita khas cita rasa yang sangat menggoda lidah. Dijamin bikin ketagihan para pengunjung pecinta kuliner untuk mencobanya kembali sembari menikmati suasana malam di Kediri yang hangat dan penuh selera tentunya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun