Hari Pertama Sekolah TK: Langkah Awal Queensha Menuju Dunia Baru
Hari ini adalah salah satu momen yang sangat berkesan dalam hidup saya sebagai orang tua. Putri pertama saya, Queensha, resmi memulai hari pertamanya di bangku Taman Kanak-Kanak. Sebuah langkah kecil yang membawa harapan besar untuk masa depannya.
Dan mungkin, hari ini bisa dikatakan sebagai "Hari Mengantarkan Anak Sekolah se-Indonesia." Di berbagai sudut negeri, para orang tua dengan penuh haru dan bangga melepas anak-anak mereka menuju gerbang pendidikan. Begitu pun saya pagi ini.
Queensha bangun dengan semangat yang tak biasa. Meski sempat ada raut bingung dan sedikit gugup, senyum cerianya muncul ketika ia mengenakan seragam dan tas kecilnya. Hari ini, dia tidak hanya belajar mengenal huruf atau angka, tapi juga mulai mengenal dunia sosial: guru, teman baru, suasana kelas, dan berbagai aktivitas yang akan memperkaya hari-harinya.
Sebagai anak sulung, Queensha punya dua adik yang tak kalah menggemaskan. Adiknya yang pertama, Sultan, berusia 4 tahun---sosok yang aktif, senang bermain, dan selalu penasaran dengan hal-hal baru. Adik bungsunya, Ratu, baru berusia 1,5 tahun---masih sering digendong dan mulai belajar mengucapkan kata-kata pertama. Pagi ini, Sultan ikut mengantar kakaknya ke sekolah dan tampak penasaran, seolah tak sabar ingin segera menyusul duduk di bangku TK seperti Queensha.
Tentu saja, semua ini tak lepas dari peran penting Mamah Nirra---sosok ibu yang sabar, telaten, dan penuh kasih. Sejak malam sebelumnya, Mamah sudah menyiapkan semuanya: seragam, bekal, hingga memastikan Queensha tidur cukup agar tidak kelelahan. Pagi ini, dengan tangan lembutnya, ia membenahi rambut dan pakaian Queensha, sambil terus menyemangati dan menenangkan. Senyum hangat dan pelukan Mamah adalah energi utama bagi Queensha untuk melangkah percaya diri ke dunia baru yang belum ia kenal.
Sebagai orang tua, saya menyadari bahwa pendidikan anak tidak hanya soal akademik. Di TK, anak belajar tentang nilai-nilai seperti kerja sama, empati, keberanian, dan kemandirian. Dan inilah yang kami harapkan bisa tumbuh dalam diri Queensha seiring ia menjalani hari-hari di sekolah.
Kami memilih sekolah yang memiliki pendekatan ramah anak, seperti yang tampak dari kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang bertema "Ramah, Nyaman, dan Ceria." Dengan semangat ini, saya percaya Queensha akan merasa aman dan bahagia dalam proses belajar di lingkungan barunya.
Hari pertama ini bukan hanya tentang anak yang bersekolah, tapi juga tentang orang tua yang belajar melepaskan. Rasanya campur aduk: bangga, haru, dan tentu saja---sedikit cemas. Namun kami tahu, ini adalah bagian dari perjalanan yang harus dilalui. Karena dari sinilah, mimpi-mimpi besar mulai ditanamkan.
Selamat sekolah, Queensha. Semoga setiap langkah kecilmu hari ini membuka jalan menuju masa depan cerah dan bahagia. Kami---Papah, Mamah Nirra, Sultan, dan Ratu---bangga padamu.