Nominal Rp10.000: Memuat ilustrasi Megawati mengenakan kebaya, menggambarkan identitas budaya dan keanggunan pemimpin perempuan. Latar belakang desain ini mengacu pada semangat nasionalisme dengan gambar-gambar khas perjuangan Indonesia.
Nominal Rp50.000: Stiker ini menampilkan Megawati bersama Bung Karno, sang Proklamator. Gambar ini menggugah rasa emosional para pemilih, menghubungkan PDI Perjuangan dengan warisan perjuangan kemerdekaan.
Nominal Rp250.000: Salah satu yang paling menarik adalah nominal ini. Dengan warna hijau yang mencolok, desain ini memuat simbol-simbol persatuan bangsa. Pecahan ini menjadi salah satu yang paling langka dan diburu kolektor.
Setiap nominal memiliki pesan yang ingin disampaikan, baik itu mengenai visi partai, simbol patriotisme, atau citra kepemimpinan Megawati. Hal ini menjadikan stiker-stiker tersebut tidak sekadar alat kampanye, tetapi juga sarana edukasi politik yang menarik.
Efektivitas Kampanye Melalui Stiker
Menggunakan stiker berbentuk uang palsu sebagai media kampanye adalah strategi yang cukup cerdik. Desain yang unik dan mencolok membuat stiker ini mudah menarik perhatian.Â
Masyarakat dari berbagai lapisan sosial sering kali menyimpan stiker ini karena bentuknya yang menyerupai uang asli. Dalam konteks pemilu, hal ini memberikan efek berantai: stiker tersebut secara tidak langsung menjadi alat penyebaran pesan kampanye yang luas.
Pada masa itu, distribusi stiker ini sangat masif, terutama di daerah-daerah perkotaan dan pedesaan. Anak-anak muda, pedagang, hingga petani sering kali menempelkan stiker ini di kendaraan, pintu rumah, atau benda-benda pribadi mereka. Tidak hanya sebagai alat promosi, stiker ini juga menjadi simbol dukungan kepada PDI Perjuangan.
Nilai Koleksi dan Sentimental
Dua dekade setelah Pemilu 1999, stiker-stiker ini kini dianggap sebagai barang koleksi yang bernilai sejarah. Para kolektor memorabilia politik berlomba-lomba mencari seri lengkap dari stiker berbentuk uang ini.