Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Author, BNSP Certified Screenwriter, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nuray Istiqbal Mengajarkan Apa Arti Taubat, Padahal Dulunya Aktris Film Dewasa

11 Juli 2025   15:45 Diperbarui: 12 Juli 2025   04:45 2632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nuray Istiqbal nama gadis cantik berhijab hitam yang saya saksikan di Podcast Close The Door tadi, Jumat, (11/07/2025).

Dan saya pun terkejut begitu memahami siapa Nuray Istiqbal sebelumnya, karena memang tidak ngeh dengan judul Podcastnya.

Saya hanya melihat ada Ustaz Felix Siauw di sana, kebetulan saya termasuk yang menyukai cara dakwahnya sejak dulu.

Dakwahnya memang telah bertransformasi yang nanti akan saya kisahkan di lain waktu sesudah membahas si Nuray ini.


Sebuah Awal yang Tak Diduga

Nama "panggung" Nuray dulu adalah Rae Lil Back dan ia dikenal luas di industri dewasa internasional.

Wanita bernama asli Kae Asukara kelahiran Osaka, Jepang, 17 Agustus 1996 ini membangun kariernya sejak 2018 sebagai aktris film dewasa dan model sensual.

Ia meraih popularitas tinggi dengan jutaan pengikut di media sosial, serta masuk nominasi ajang internasional seperti AVN, XBIZ, dan Pornhub Awards.

Namun, di balik sorotan itu, ternyata  tersimpan jiwa yang rapuh, mencari makna sejati dalam hidupnya.

Pencarian yang Panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun