Ringan -- Biasanya gejala hilang dengan istirahat, kompres hangat/dingin, dan penggunaan obat anti-inflamasi.
Sedang -- Membutuhkan fisioterapi, pengobatan jangka panjang, dan pengawasan medis rutin.
Berat atau kronis -- Bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen jika tidak ditangani. Dalam beberapa kasus, tindakan operasi mungkin diperlukan.
Dilansir dari laman resmi Penn Medicine, gejala yang tidak kunjung membaik dalam waktu 6 hingga 12 minggu bisa menjadi pertanda perlunya intervensi bedah.
Apa Penyebabnya?
Dikutip dari Mayo Clinic dan Healthline, penyebab saraf kejepit antara lain:
Posisi tubuh yang salah atau buruk dalam jangka panjang.
Cedera atau trauma pada bagian tubuh tertentu.
Herniasi diskus atau penonjolan cakram tulang belakang.
Peradangan karena arthritis atau penyakit autoimun.
Kehamilan atau kenaikan berat badan ekstrem.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!