Film Komang adalah adaptasi dari lagu viral Raim Laode yang sempat jadi soundtrack patah hati sejuta umat di negeri ini. Lagu itu manis, puitis, dan emosional banget.Â
Film Komang ini, disutradarai oleh Naya Anindita, dengan ekspektasi tinggi dari penonton yang sudah terlanjur cinta dengan lagunya.
Tapi pertanyaannya: apakah filmnya sekuat lagunya?
Jawabannya: nyaris... tapi belum sampai.
Cinta Raim dan Komang yang Kalem Banget
Film ini berkisah tentang Ode (diperankan Kiesha Alvaro), seorang pemuda Buton yang jatuh cinta pada Komang Ade (Aurora Ribero), gadis Bali. Konflik cinta beda keyakinan menjadi inti cerita, dengan latar alam Sulawesi Tenggara yang aduhai indah.
Secara visual, film ini memanjakan mata dan membuat kita terlena sesaat dengan keindahan alamnya.
Tapi dari sisi cerita, jujur saja, ritmenya lambat. Kadang terlalu lama di satu adegan. Pace-nya bikin ngantuk kalau kita bukan fans berat Raim Laode.
Padahal, ada banyak potensi cerita yang bisa digali lebih dalam.
Sayangnya, Konflik Keluarga dan Perjuangan Raim Kurang Diolah
Salah satu yang bikin film ini kurang nendang adalah kurangnya eksplorasi konflik. Hubungan Ode dengan ayahnya (Mathias Muchus), yang sebenarnya punya potensi dramatis, hanya disentuh tipis-tipis.