Dalam dunia sinema, Mise en Scene adalah elemen krusial yang menentukan bagaimana sebuah adegan tampil di layar.Â
Tanpa Mise en Scene yang tepat, film bisa kehilangan daya tarik visual dan makna yang ingin disampaikan.Â
Konsep ini mencakup segala hal yang tampak dalam bingkai kamera, mulai dari pencahayaan, kostum, set, hingga blocking aktor.Â
Mengabaikan Mise en Scene berarti membiarkan film kehilangan identitas dan kekuatan penceritaannya.Â
Banyak sutradara besar seperti Stanley Kubrick, Wes Anderson, hingga Christopher Nolan dikenal karena kepiawaiannya dalam menyusun elemen ini secara detail.Â
Mereka memahami bahwa visual bukan hanya sekadar tampilan estetika, tetapi juga cara menyampaikan pesan tersirat kepada penonton.
Apa Itu Mise en Scene?
Sebelum lebih jauh membahas perannya dalam film, ada baiknya memahami cara membaca dan melafalkan istilah ini dengan benar.
Mise en Scene berasal dari bahasa Prancis, dibaca "miz-ahn-sen". Secara harfiah, artinya "menempatkan di dalam adegan."
Dalam sinema, istilah ini merujuk pada semua elemen yang ada dalam frame dan bagaimana mereka disusun untuk menciptakan makna.Â
Elemen-elemen utama Mise en Scene meliputi: