Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Author, BNSP Certified Screenwriter, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tips Agar Bukber Lebih Bermakna, Salah Satunya: Tak Sekadar Kumpul tapi Berbagi

16 Maret 2025   07:35 Diperbarui: 16 Maret 2025   15:39 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Agar Bukber Lebih Bermakna, Salah Satunya: Tak Sekadar Kumpul tapi Berbagi, Foto: Dok IKANI SMPN 16 Jakarta

Banyak orang yang awalnya hanya bertemu di acara bukber, tetapi kemudian menjadi lebih dekat karena komunikasi yang tetap terjaga. 

Dari sekadar reuni, bisa berkembang menjadi persahabatan yang lebih erat, bahkan peluang kerja sama di masa depan.

6. Pilih Lokasi yang Tidak Berlebihan

Sering kali, bukber dijadikan ajang gengsi dengan memilih restoran mahal yang justru memberatkan sebagian orang dalam kelompok kita. Tidak semua orang nyaman mengeluarkan banyak uang hanya untuk sekali makan.

Cobalah memilih tempat yang lebih bersahabat, atau bahkan mengadakan bukber di rumah dengan sistem potluck---setiap orang membawa makanan untuk dibagikan bersama. Selain lebih hemat, suasana yang terjalin juga akan terasa lebih akrab dan nyaman.

7. Jangan Sampai Mubazir

Godaan utama saat bukber adalah lapar mata. Karena sudah menahan lapar seharian, kita cenderung ingin memesan banyak makanan sekaligus. 

Padahal, kenyataannya, setelah berbuka dengan takjil, perut sering kali sudah terasa penuh dan makanan yang dipesan malah tersisa.

Bukannya berkah, ini justru bisa menjadi pemborosan. Maka, sebelum memesan makanan, pikirkan baik-baik seberapa banyak yang benar-benar bisa kita habiskan. 

Jika tetap ada makanan tersisa, jangan ragu untuk membawanya pulang atau membagikannya kepada orang lain.

Bukber bukan hanya tentang makan bersama, tetapi bagaimana momen ini bisa membawa manfaat lebih luas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun