Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Penulis

Pegiat berita industri gaming dan geek culture. Fokus menulis tentang game AAA, mobile, dan yang relevan dengan audiens. Email untuk Kerjasama: dimasgalihputrawan@outlook.com dimaspettigrew@gmail.com Berikan dukungan di Trakteer: https://trakteer.id/dimas-galih-putrawan

Selanjutnya

Tutup

Games

Free Fire EWC 2025 Grand Final: EVOS Divine Rebut Gelar Juara!

21 Juli 2025   10:56 Diperbarui: 21 Juli 2025   10:56 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
EVOS Divine rebut gelar juara Free Fire EWC 2025 (Sumber: Esports World Cup)

Free Fire EWC 2025 berakhir dengan Grand Final yang hingar-bingar! Setelah 10-match gauntlet yang berlangsung dengan sengit, EVOS Divine, tim asal Indonesia, merebut gelar juara begitu merebut Booyah! terakhir. Ini menjadi kali pertama semenjak Free Fire World Championship 2019 tim perwakilan Indonesia memenangkan Grand Final.

Grand Final Free Fire EWC 2025 yang Sengit

Dalam turnamen Free Fire Esports World Cup 2025, format baru bertajuk Champion Rush dipergunakan. Dalam format ini, tim wajib mencapai total 80 match point (termasuk headstart point dari Point Rush) dan mencetak Booyah! untuk menjadi juara. Core Memory Esports x KOG asal Thailand memulai dengan 10 point setelah unggul di Point Rush. Rainbow7 asal Meksiko menyusul dengan 7 poin. Tiga tim Indonesia pun menyusul, yakni EVOS Divine dengan 5 poin, dan RRQ Kazu serta Team Vitality masing-masing dengan 3 poin. Team Falcons dari Arab Saudi menyusul dengan 1 poin.

EVOS dan Vitality memulai dengan solid pada game pertama di Bermuda yang dimenangkan Buriram United Sports asal Thailand. Pada game kedua di Purgatory, EVOS mencapai top 4 sebelum tereliminasi, dengan Anyone's Legend mencetak BOOYAH!.

Game ketiga di Kalahari menampilkan dominasi penuh EVOS yang membasmi setiap musuh. Mereka menghadapi RRQ Kazu saat late game dan mencetak BOOYAH. Tetapi mereka gagal mencapai top 4 saat game keempat di Alpine, di mana Anyone's Legend kembali mencetak BOOYAH.

Pertempuran Champion Rush Point yang Sengit

Meski sempat dibantai dari PAIN Gaming asal Brazil dari awal Game 5 di Nexterra, skill defensive EVOS membuat mereka mendapatkan poin penting untuk mencapai Champion Rush Point. Tetapi, mereka tidak mampu mencetak BOOYAH karena LOS asal Brazil dominan. EVOS pun menjadi incaran tim lawan saat game keenam di Solara, satu per satu terbasmi. Tetapi PAIN Gaming menjadi tim yang menghentikannya. Klimaksnya, Team Vitality memenangkan pertempuran di bawah area TV Tower dan mencetak BOOYAH. Sementara itu, Anyone's Legend menjadi tim kedua yang memenuhi syarat untuk menjadi juara.

Game ketujuh sekali lagi berlangsung di Solara. EVOS dan Anyone's Legend justru tereliminasi, memicu RRQ, Team Vitality, dan LOS mengumpulkan poin. Pertempuran antara RRQ dan LOS menjadi klimaksnya. Ujungnya, LOS mencetak BOOYAH kedua, memenuhi syarat untuk menjadi juara bersama dengan RRQ Kazu.

Game kedelapan di Kalahari berakhir dengan pertempuran antara tiga tim Indonesia, Vitality, EVOS, dan RRQ. Team Vitality yang dominan secara player count mampu membasmi kedua lawannya dan mencetak Booyah! dan mencapai Champion Rush Point.

Game kesembilan di Purgatory berawal aktivitas tim yang terlihat pasif. Tetapi saat late game, setiap tim dengan Champion Rush Point saling berhadapan. Falcons justru merebut BOOYAH saat pertempuran klimatik melawan RRQ, tetapi mereka tidak berhasil mencapai Champions Rush Point.

EVOS Divine Cetak Booyah! Terakhir saat Game 10 untuk Jadi Juara

Game kesepuluh---pertama sejak format Champion Rush diberlakukan---jadi arena penentu gelar juara. Kali ini, Dragons Esports dari Arab Saudi ikut mencapai Champion Rush point setelah game sebelumnya. Pertempuran saat mid-game berlangsung begitu sengit. RRQ mengunggul Anyone's Legend sebelum tereliminasi oleh FLUXO. FLUXO kemudian mengakhiri perjuangan Dragons Esports.

Saat momen end-game ketika final circle, Vitality, EVOS, dan Falcons masih bertahan. Akhirnya, EVOS Divine mengambil alih kontrol dan mencetak Booyah! terakhir untuk menjuarai EWC Free Fire 2025.

Rasyah Menjadi Pemain MVP Free Fire EWC 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun