MultiVersus telah diumumkan akan berhenti beroperasi online setelah Season 5 berakhir dan beralih pada offline mode. Game fighting besutan Warner Bros. Games itu juga akan ditarik dari platform Steam, Epic Games Store, PlayStation Store, dan Microsoft Store di Xbox.
Tidak disangka, peluncuran season terakhir justru penuh pujian oleh penggemar. Mereka beramai-ramai menggunakan tagar #SaveMultiVersus yang kini trending di media sosial.
MultiVersus Season 5 Penuh Pujian!
Season 5 dan terakhir dari game fighting tersebut telah dimulai pada 4 Februari lalu. Sebagaimana yang telah diumumkan, karakter Aquaman dan Lola Bunny merupakan playable character terbaru dan terakhir dalam game.
Tidak sampai di situ, terdapat berbagai perubahan yang telah menjadi permintaan pemain sejak lama. Perubahan tersebut termasuk combat lebih fast-paced dari sebelumnya, baik dari pergerakan dan combo.
Semenjak peluncuran resmi pada 28 Mei 2024 semenjak open beta berakhir tahun sebelumnya, penggemar banyak mengkritik tentang game ini. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap gameplay-nya lebih buruk daripada saat fase open beta. Karena hal itu, angka pemain terus menurun dan Warner Bros. Games merugi US$100 juta.
Tagar #SaveMultiVersus Trending!
Berbagai perubahan tidak terduga pada Season 5 itu ternyata menuai pujian dari penggemar. Banyak dari mereka mendapati MultiVersus jauh lebih menyenangkan ketimbang saat peluncuran resminya. Alhasil, penggemar berbondong-bondong menggunakan #SaveMultiVersus agar Warner Bros. Games berubah pikiran.
Sayangnya, Player First dan Warner Bros. Games tampak tidak akan berubah pikiran. Terlebih, tim pengembang juga telah menghentikan microtransaction pada 31 Januari 2025 sehingga pemain tidak bisa membeli berbagai konten premium lagi. Battle Pass untuk Season 5 sudah tersedia secara gratis tanpa pembedaan free dan premium tier bagi seluruh pemain.
Tidak sedikit pula yang justru kecewa akan keputusan Warner Bros. Pasalnya, beberapa sampai rela membeli Founder's Pack seharga US$100 berisi bonus termasuk Character Token yang kini telah tidak berguna. Alhasil, mereka memberikan review-bomb di Steam.