"Never Too Young to Be a Billionare", mengutip judul buku dari seorang entrepreneur muda Yasa Singgih. Anak muda tanah air yang sempat menjadi buah bibir dalam dunia bisnis, khususnya di Indonesia.
Berangkat dari kejadian pahit dan tak terduga dalam keluarganya, Yasa Singgih berjuang untuk mengubah hidupnya. Cerita perjalanan perjuangan tersebut ia tuliskan dalam bentuk buku.
Yasa Singgih adalah salah satu sosok muda yang sukses menjadi entrepreneur. Banyak anak muda tanah air lainnya yang ingin mengikuti jalan sukses Yasa Singgih. Salah satunya adalah Ria Ricis.
Setelah sukses menjadi seorang influencer, Ria Ricis merambah bisnis lainnya. Nama tenarnya dalam dunia digital sosial media menjadi salah satu modal yang kuat untuk ia mengembangkan sayap.
Sukses menjadi YouTubers
Kesuksesannya dalam menjadi YouTubers dibuktikan dengan penghargaan Gold Play Button yang berhasil disabetnya. Piagam bergambar ikon play YouTube yang terbuat dari emas murni tersebut diberikan kepada YouTubers yang memiliki 1 juta lebih suscriber, saat ini suscriber akun YouTube Ria Ricis sudah tembus 2 juta suscriber.
Konten-konten di dalam akun YouTube perempuan belia tersebut memang menarik. Awalnya Ria Ricis membuat konten parodi, kini beraneka ragam konten telah ia publikasikan dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Kalangan remaja mendominasi penikmat konten tersebut.
Masa muda untuk investasi masa tua
Masa muda yang dimiliki oleh perempuan berperawakan mungil ini tak lantas membuatnya beralasan untuk 'menikmati masa muda', seperti anak muda kebanyakan. Tak berarti Ria Ricis tidak menikmati masa mudanya, ia menggunakan masa mudanya untuk investasi di masa tua.
Ria Ricis seakan haus dengan hal baru. Bisnis fashion dengan tawarkan line busana yang fokus pada model outwear pernah ia lakoni. Ia pun pernah meluncurkan sebuah buku berjudul "The Ricis". Rangkuman ragam aktivitas Ricis yang aktif dan positif ia tuangkan dalam buku tersebut.
Ricis pun belajar bisnis baru dengan sang kakak, Oki Setiana. Mereka bekerja sama lewat Patata Surabaya. Bisnis kuliner yang digawangi oleh adik-kakak tersebut mengangkat oleh-oleh kekinian. Patata Surabaya mengklaim menjadi salah satu terobosan baru memperkenalkan kue kekinian khas Surabaya yang memadukan beberapa resep yang sudah populer.
Setelah sukses membuka Patata Surabaya, jiwa mandiri Ricis mendorongnya untuk membuka sendiri bisnis kuliner kekinian miliknya.
Jogja Cushy Cheese yang beralamat di Jl. Ipda Tut Harsono/ Jl. Timoho No. 56 Yogyakarta telah resmi dibuka pada tanggal 17 November 2017 yang lalu. Produk kue kekinian yang ditawarkan oleh Ricis dengan label Jogja Cushy Cheese adalah Cheesecake.