BUDI UTOMO: TONGGAK AWAL KEBANGKITAN NASIONAL DALAM SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Dimas Eka Priambudi
3301422045
Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial & Politik
Universitas Negeri Semarang
Â
PENDAHULUAN
Perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan merupakan proses panjang yang melewati berbagai fase historis. Salah satu fase paling menentukan dalam sejarah tersebut adalah dimulainya pergerakan nasional yang ditandai oleh berdirinya organisasi modern yang mengusung visi dan misi kebangsaan. Periode ini menjadi penting karena memperlihatkan pergeseran cara pandang masyarakat Indonesia terhadap kolonialisme, dari bentuk perlawanan fisik tradisional menuju perlawanan melalui jalur organisasi, pendidikan, dan diplomasi politik. Dalam konteks ini, Budi Utomo muncul sebagai organisasi pelopor yang menandai babak baru dalam perjuangan bangsa.
Didirikan pada 20 Mei 1908 oleh para pelajar STOVIA di Batavia, Budi Utomo bukanlah sekadar organisasi pelajar, tetapi merupakan simbol lahirnya kesadaran nasional di kalangan kaum terpelajar pribumi. Seperti yang dijelaskan oleh Nugroho (2016), Budi Utomo merupakan organisasi modern pertama yang membangun fondasi pergerakan nasional melalui pendekatan non-kekerasan dan intelektualisme. Dalam suasana kolonial yang represif, lahirnya Budi Utomo menjadi peristiwa monumental karena menunjukkan adanya keinginan kolektif untuk memperbaiki nasib bangsa melalui jalur terorganisir.
Lebih dari sekadar organisasi sosial, Budi Utomo adalah manifestasi dari perubahan sosial-politik di tengah masyarakat kolonial. Ia menjadi representasi dari munculnya kelas menengah terdidik yang mulai menyadari pentingnya persatuan, pendidikan, dan identitas kebangsaan. Seperti dikatakan oleh Widodo (2019), perubahan pola pikir dari yang semula bersifat lokal dan feodal menuju kesadaran nasional menjadi titik awal tumbuhnya nasionalisme Indonesia modern. Oleh karena itu, mempelajari Budi Utomo tidak hanya penting dari sisi sejarah, tetapi juga dalam rangka memahami dinamika perjuangan bangsa dan bagaimana semangat nasionalisme tumbuh dari ruang-ruang intelektual.