Mohon tunggu...
AK Pometia
AK Pometia Mohon Tunggu... Freelancer - Perempuan Sederhana yang berpikir kompleks. Cinta Hasil Pikir dan Pelangi Kreativitas pada Guratan Pena.

A Wife ~ Mother of 2 Teenagers and a Blogger https://www.akpometia.com/ {akpometia@gmail.com}

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sibuk!

13 Mei 2020   07:28 Diperbarui: 1 April 2021   22:48 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: soupstoc-stock.adobe.com

Setiap diri, sama-sama menggenggam 24 jam dalam satu hari. Terbuang sia-sia atau penuh manfaat di setiap menitnya menjadi tanggung jawab dan pilihan masing-masing. 

Diantara kita pasti pernah mengalami masa-masa dimana 24 jam terasa kurang ketika antrian tugas dan pekerjaan yang menunggu giliran untuk disentuh menggunung. Bukan kita yang mengatur waktu, tapi kita diatur oleh waktu, lupa hal essensial dan mendasar yang terpenting dalam hidup.

Pertajamlah mata hati, lihat sekeliling, akan banyak pelajaran hidup dari keseharian yang kita jalani dan mengambil keindahan pelajaran yang bisa membuat kita lebih bersyukur dan menjalani hidup dengan penuh makna, apapun kondisinya.

"Waahh....saya mah Sibuk Banget, banyak kerjaan, ngga sempet ngapa-ngapain...!"

Itu kata salah seorang pegawai di kantor kelurahan daerah Bekasi, yang kebetulan seorang ibu menjelang paruh baya dengan mimik muka serius, setengah berkeluh kesah ketika kita ngobrol ringan soal bisnis sampingan.

Beliau ini baru tiba di meja kerjanya sekitar jam 9 pagi. Pemandangan di mejanya pun tidak menandakan adanya kesibukan yang berarti, kalau tidak mau dibilang nyaris kosong, seandainya diujung meja tidak diisi dengan tumpukan dokumen-dokumen tebal yang kelihatan sekali jarang disentuh. 

Tanpa mesin ketik, apalagi komputer. Sewaktu duduk di mejanya pun si-ibu ini kelihatan bingung hendak mengerjakan apa hari ini, dan akhirnya hanya bisa mengeluarkan handphone dan mulai sibuk olahraga jari.

Sumber: suburbanmisfitmom.com
Sumber: suburbanmisfitmom.com
Lain lagi dengan potret tetangga didekat rumah, Seorang Ibu, mantan pegawai kantoran yang dikaruniai empat orang anak, tiga laki-laki, semuanya masih usia sekolah dasar, plus satu orang anak perempuan yang masih batita. Bisa dibayangkan seperti apa meriahnya seorang ibu dengan "3 raja dan 1 ratu kecil" di rumah.

Setiap pagi, sang-ibu mengantar ketiga anaknya ke sekolah dengan motor, sambil menggendong si-bungsu. Setelah itu, mampir ke pasar untuk berbelanja. Jam istirahat makan siang, kembali ke sekolah untuk mengantar makan siang buat para jagoannya. 

Menjelang sore, kembali menjemput mereka. Di rumah, ibu ini hanya dibantu dengan asisten rumah tangga yang membantu menyetrika pakaian. Cuci baju? Yaa...dilakukan sendiri.

Hebatnya lagi, dengan wajah yang selalu "Berbinar-Binar" dan semangat yang terpancar dari bahasa tubuhnya, masih sempat silahturahiim ke rumah para tetangga untuk sekedar menawarkan dagangannya, dan mengkoordinir pengajian rutin bulanan warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun