Mahasiswa PGSD UNNES Kenalkan Inovasi Yoghurt Ubi Ungu kepada Kelompok PKK Desa Bermi
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES), Fadhila Aryanti Putri, melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi berupa sosialisasi pembuatan yoghurt berbahan dasar ubi ungu kepada Kelompok PKK Desa Bermi, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak. Kegiatan ini didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah IPA Terapan, Aldina Eka Andriani, S.Pd., M.Pd. dan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Deni Setiawan, M.Hum.
Karena balai desa sedang dalam proses renovasi, kegiatan berlangsung di ruang kelas Taman Kanak-kanak yang berada tepat di samping balai desa. Meski demikian, antusiasme peserta tetap tinggi mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Sosialisasi dilaksanakan dalam tiga sesi pertemuan. Pertemuan pertama berisi pengenalan dan demonstrasi pembuatan yoghurt ubi ungu. Sesi kedua berupa diskusi dan tanya jawab mengenai kendala yang dialami peserta saat mencoba membuat yoghurt di rumah, serta berbagi informasi seputar bahan aktif yang dapat digunakan untuk fermentasi yoghurt. Pertemuan terakhir ditutup dengan penandatanganan sertifikat dan surat pengakuan karya.
Dalam testimoninya, Ibu Yuni, salah satu peserta dari Kelompok PKK, menyampaikan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu bahwa ternyata ubi ungu bisa diolah menjadi yoghurt yang sehat.” Senada dengan itu, Ibu Nisa menambahkan, “Saya jadi tertarik mencoba sendiri di rumah. Bahannya mudah didapat dan prosesnya tidak terlalu rumit.”
Ketua PKK Desa Bermi, Ismarofah, juga menyambut baik kegiatan ini dan berharap ibu-ibu semakin kreatif dalam memanfaatkan bahan lokal yang mudah dijangkau.
Sementara itu, Kepala Desa Bermi, Moch Musyafak, menyatakan apresiasinya, “Kami berterima kasih atas sosialisasi yang diberikan. Semoga kegiatan seperti ini terus memberi wawasan baru bagi warga kami.”
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperkenalkan produk pangan sehat alternatif, tetapi juga mendorong masyarakat untuk terbuka terhadap inovasi dalam pengolahan bahan pangan lokal.