Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Lengkap Khalil Gibran dari 1883-1931

13 April 2020   13:40 Diperbarui: 13 April 2020   17:35 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah kehidupan Khalil Gibran

dari 1883-1931 .

1883 seorang Khalil Gibran lahir pada tanggal 6 Januari di dekat Hutan Kecil Cedar Suci di pinggiran Wadi Qadisha di kota Bisharri, Lebanon. Ibunya bernama Kamileh seorang janda, yang sudah memiliki anak sebelum Khalil bernama Boutros yang berusia 6 tahun.

1885 Lahir Miriana adik perempuan pertama Gibran 

1887 lahir adik ke dua Sultanah

1895 tahun ketika kakak tiri dan ibunya berimigrasi ke Amerika Serikat, dan berdiam diri di Pecinan Boston, sedangkan ayahnya tinggal di Lebanon

1897 Gibran kembali ke Libanon, study intensif di Sekolah Al Hikmah. Membenamkan diri dunia sastra Arab, kuno dan modern

 1899 Gibran jatuh cinta dengan seorang wanita setengah mati. Namun karya yang dilahirkan penuh frustasi dan kecewa. Akhirnya dia kembali ke Paris dengan karya The Broken Wings

1902 kembali ke Lebanon, sebagai penerjemah dan pemandu di Amerika, kemudian kembali ke Boston, mendengar berita adiknya Sultanah meningal dan Ibunya sakit parah

1903 bulan Maret kakaknya Boutros meninggal dunia. Bulan Juni ibunya wafat akibat TBC

1904 Gibran mengadakan pameran lukisan di studionya di bulan Januari di studio dan pameran kedua February di Camridge School.

1905 Gibran menerbitkan Al Musiqah buku pertama dalam bahasa Arab

1906 Gibran menerbitkan serangan melawan gereja dan negara dalam 'arais Al Muruj) yang berisi pemberontakan dan revolusioner.

1908 Merry Haskel membantu untuk pendidikan seni Gibran di Academia Julien dan Ecoles Des Beaux Artis. Gibran tertarik dengan pesona This Spake Zarathustra karya Friedrich Nietzsche hanya sesaat.

1909 menerus kan studinya di Paris dan bertemu dengan Yusuf Al Huwayik. Yang juga pelajar seni. Tertarik dengan kubisme. Ayah Gibran wafat di Lebanon

1910 Gibran, Ameen Rohani dan Yusuf Al Huwayik bertemu di London dan membeberkan rencana untuk renaisans.
Penolakan lamaran Gibran yang ditolak Mary Haskel di Boston bulan Oktober

1911 Saat aktifitas politik meningkat dengan pembebasan teritori oleh Arab yang dikuasai Ottoman dan membentuk Al -haqqa . Gibran mendapatkan nafkah dari lukisan potret
1912 pindah ke Boston ke New York dan menyewa studio di 51 West Tenth Street antara Fifth dan Sixth  Avenue. Hubungan cinta dengan Mata Ziadah seorang penulis Lebanon yang tinggal di Mesir

1914 Gibran mengumpulkan sejumlah puisi prosanya dan dimuat dalam majalah sejak 1904 dengan terbitan A Tear and A Smile. Bulan Desember mengadakan pameran lukisan dan gambarnya diadakan di Montross Galleries, New York

1917 Dua pameran tentang karya Gibran diselenggarakan satu di Knoedler Galleries, New York yang lain di Doll and Richards Galleries, Boston.

1918 Gibran menerbitkan the Madman , buku pertamaanya dalam bahasa Inggris

1919 Gibran menerbitkan Twenty Drawings, sebuah koleksi gambarnya dengan pengantar dari Alice Raphael dan juga The Procession sebuah karya puisi filosofi

1920 Gibran menjadi presiden pendiri lingkungan sastra bernama Al Rabita yang memancarkan pengaruh kuat pada karya penyair imigran dan Arab

1921 Gibran menerbitkan drama tematik Iran Dhat Al Imad ( Iram, City of Lofty Pilars) yang ditulis dalam bahasa Arab dan megambil bentuk wacana mistisisme. Kesehatan nya mulai menurun

1922 Januari pamwran di Boston kali ini di Womens City Club'

1923 Gibran menerbitkan Al Badayi wal tarayif (Beautiful and Rare Sayings) yang kedalamannya ia sertakan pula sketsa-sketsa. Menerbitkan The Prophet, karyanya paling berhasil

1926 Gibran menerbitkan Sand And Foam, sebuah buku aforisme yang sebagian awalnya ditulis dalam bahasa Arab dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris


1928 Gibran menerbitkan Jesus, The Son of Man, karyanya yang paling panjang

1931 Meninggalnya Khalil Gibran. Dua Minggu sebelum wafat dia menerbitkan The Earth Goda. Gibran meninggal pada hari Jumat 10 April di Rumah Sakit St. Vincent, New York, setelah menderita penyakit parah dan lama yang digambar dalam otopsinya sebagai  'cirrhosis' lever dan gejala TBC di salah satu paru-paru. 

Jasadnya disemayamkan di rumah Jenazah selama dua hari dan ribuan penggagumnya berdatangan untuk menyampaikan penghormatan terakhir mereka. Almarhum kemudian diantar ke Boston, dan sisanya upacara pemakaman di Gereja Our Lady of the Cedars. Selanjutnya jasadnya dimasukkan ke ruang kubah untuk menunggu waktunya kembali ke Lebanon, dan tiba di Pelabuhan Beirut pada 21 Agustus. 

Setelah penyambutan luar biasa unik dalam sejarah Lebanon, jasad Gibran dibawa ke Bisharri ke peristirahatan terakhir di Kapal tua Biara Mar Sarkis. Tak jauh dari itu didirikan museum permanen Gibran yang didirikan oleh penduduk Bisharri dengan sponsor  dan dukungan pemerintah Lebanon. 

Saat kematian nya Gibran meninggalkan, dua karya yaitu Wanderer yang utuh, yang muncul pada tahun 1932, dan The Garden of the Prophet yang belum selesai, yang dilengkapi dan diterbitkan pada 1933 oleh Barbara Young, seorang penyair Amerika yang menyatakan telah berkawan dengan Gibran selama tujuh tahun hidupnya

Wikipedia.id
Wikipedia.id
Kisah hidup seorang pujangga yang tak pernah kita lupakan sampai saat ini.

Sumber : Sprituality of time. Kemarin, Hari ini, dan Esok karya Khalil Gibran. Stomata. 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun