Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Cara Jitu Hadapi Skripsi dan Musuhi Malas

13 Juli 2019   00:29 Diperbarui: 13 Juli 2019   00:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hy, sahabat kompasianer, menurutku pembahasan ini sangat penting jika, sahabat sedang mengalami tahap krisis skripsi. Sekarang ini aku mahasiswa tingkat akhir yang bertempur dengan skripsi. Sebenarnya yang susah itu bukan SKRIPSI, tapi malasnya untuk ngerjain skripsi.

Skripsi itu suatu laporan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa yang mau gelar Sarjana Strata Satu. Sedangkan Tesis laporan/karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar di pasca sarjana. Dan masih banyak lagi tetek bengeknya.
Berhubung penulis sedang berkecimpung dengan skripsi, nasib kita ngak jauh beda amat. Apalagi deadline batas waktu untuk maju di ruang sidang semakin dekat.  Sejauh ini banyak kalangan mahasiswa yang sering putus asa untuk membuat skripsi, dengan cara melenceng dari kaidah mahasiswa , yaitu membayarkan orang lain buat bikin skripsi. 

Terus ilmu yang dipelajari selama bertahun-tahun loe apain?,  kasian kan kalau cuma dibawa tidur dan ngak  tuangkan ide-ide cemerlangnya. Itu cara yang pertama, cara yang kedua kalangan mahasiswa frustasi dengan skripsi, yang selalu salah dimata pembibing, tidak mata pembimbing aja yang jahat, cuy, mulut dan tangganya sering meremehkan apa yang dibuat mahasiswa.  Bagi mahasiswa yang tidak punya mental baja, langsung ciut dan tak bergeming. Karena gue mengalaminya hari ini......ondee mandehh,

Cara yang ketiga,  teman-teman malas untuk menulis. Memang menulis adalah hal yang membosankan, tidak bergairah bagi beberapa orang. Namun bagi mahasiswa itu yang harus kita hadang. Berikut tips-tips ampuh buat lawan malas

1. Niat
Apapun kondisinya dalam menjalani hidup yang penting niat, atau bahasa kerennya mindset/pikiran. Jika sudah kita tanamkan dalam otak kita, secara tidak sadar otak mensimulasi diri kita untuk tetap on, terhadap niat. Misalkan niat teman-teman mau wisuda tahun ini.

Otomatis pikiran dan tubuh bekerja sama untuk mendorong kita dalam menjalani detik-detik terakhir untuk mendapatkan gelar sarjana. Yang biasanya malas baca buku, bisa rajin baca buku, rajin keperpus dan sering diskusi dengan orang lain supaya segala kebutuhan laporan akan kita cari secepat mungkin. karena niat dan kemuan itu saling  bersahaja.

2. Target
Dalam hidup ini kita harus punya target. Target menjadi pilihan terakhir dalam perjuangan. Dengan target kita bisa melangkah dengan pasti tanpa keraguan. Kalau teman-teman ngak punya target, saya yakin itu skripsi ngak akan kelar sampai tahun depan. Semuanya perlu ditargetkan  dari kapan maju sidang, kapan wisuda, terakhir kapan nikah. Wkwkw, Just kidding

Kita harus punya target jitu dibawah ini

A. Target harian
Skrispsi itu terdiri dari beberapa BAB, dan beberapa sub judul dan pembahasan lainnya
Jadi biar kamu ngak kapok bikin skripsi, kita harus punya target 2 lembar sehari, apapun kesibukan kamu, "jangan lupa 2 lembar sehari". Ini pesan senior ku yang udah tamat.

Kalau dipikirkan emang mudah, namun godaannya pasti berat, apalagi kasur kosmu yang begitu nyaman. Intinya Hanya komitmen pada diri yang paling utama

B. Target mingguan
Jika teman-teman sudah menjalankan target harian, pasti target mingguan ini dengan gampang teman-teman hadapi, misalkan teman atur jadwal untuk keperpustakaan ataupun diskusi dengan teman, senior maupun pembimbing sekaligus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun