Mohon tunggu...
Jn. Aether
Jn. Aether Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

Hi, I’m Aether, a single-mother, storyteller, poet, and content writer, who likes to share my ideas over a cup of coffee and tea 🍃☕️. Sometimes, the quietest people have a thousand brilliant ideas in their minds.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

5 Tips Jitu Ciptakan Lebaran Hijau dengan Hampers Ramah Lingkungan

27 Maret 2024   08:00 Diperbarui: 27 Maret 2024   08:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by RDNE Stock Project / Pexels

Lebaran merupakan momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga dan orang terkasih. Tradisi bertukar hampers pun menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat menghasilkan banyak sampah, terutama dari kemasan hampers yang tidak ramah lingkungan?

Pada tahun 2023, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan timbulan sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Hal ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Oleh karena itu, Lebaran tahun ini, mari kita ubah kebiasaan berbelanja hampers dengan lebih cerdas dan ramah lingkungan. Berikut beberapa kiat yang bisa Anda terapkan:

1.  Pilihlah Hampers dengan Kemasan Minimalis
Saat memilih hampers, prioritaskan kemasan minimalis untuk mengurangi limbah plastik dan dampak lingkungan. Hindari hampers dengan dekorasi berlebihan dan plastik yang sulit didaur ulang. Sebaliknya, pilihlah kemasan yang ramah lingkungan seperti kardus, kain, atau keranjang rotan. Dengan demikian, Anda tidak hanya memberikan hadiah yang indah, tetapi juga membantu menjaga lingkungan.

2.  Pertimbangkan Isi Hampers dengan Bijaksana
Isi hampers Anda dengan produk-produk yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga ramah lingkungan. Produk makanan organik, perawatan kecantikan alami, atau peralatan rumah tangga dari bahan daur ulang adalah pilihan yang baik. Pastikan untuk menyesuaikan isi hampers dengan preferensi penerima dan nilai-nilai lingkungan yang Anda anut.

3.  Dukung Bisnis Lokal yang Berkelanjutan
Salah satu cara terbaik untuk memilih hampers yang ramah lingkungan adalah dengan membelinya dari bisnis lokal yang peduli lingkungan. Dengan melakukan ini, Anda tidak hanya membantu perekonomian lokal tetapi juga mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari pengiriman produk jarak jauh. Pastikan untuk memeriksa reputasi dan praktik bisnis berkelanjutan dari penyedia hampers sebelum membeli.

4.  Kreasikan Hampers Sendiri dengan Sentuhan Pribadi
Salah satu cara unik untuk memberikan hampers adalah dengan membuatnya sendiri. Ini tidak hanya menambah sentuhan personal, tetapi juga memungkinkan Anda untuk mengontrol bahan-bahan yang digunakan. Gunakan kemasan yang bisa didaur ulang seperti kertas daur ulang atau kain untuk membuat hampers yang unik dan ramah lingkungan. Pastikan untuk memilih produk-produk berkualitas dan ramah lingkungan untuk dimasukkan ke dalam hampers yang Anda buat.

5.  Berikan Pengalaman dengan Hampers yang Berkesan
Hampers tidak selalu harus berisi barang-barang fisik. Anda juga dapat memberikan pengalaman yang berkesan melalui hampers, seperti voucher untuk kelas memasak, kebun, atau tiket wisata. Ini tidak hanya mengurangi konsumsi barang fisik tetapi juga memberikan kesempatan bagi penerima untuk menciptakan kenangan yang berharga. Pastikan untuk memilih pengalaman yang sesuai dengan minat dan preferensi penerima.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat berbelanja hampers dengan cerdas dan memberikan kebahagiaan kepada orang tercinta tanpa membahayakan lingkungan.

Mari kita jaga kelestarian lingkungan bersama-sama dengan memilih hampers yang ekologis dan ramah lingkungan untuk Lebaran tahun ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun