Mohon tunggu...
Diky Aria Saputra
Diky Aria Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Macam Macam Pola Asuh Anak Beserta Dampaknya Bagi Psikologi Anak

16 Februari 2024   10:52 Diperbarui: 16 Februari 2024   11:14 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga Muslim/ Foto: Shutterstock 

Pola asuh permisif cenderung memberikan sedikit atau bahkan tidak adanya kontrol, batasan, dan disiplin yang konsisten terhadap anak. Orang tua mungkin lebih menghindari konflik atau menginginkan kebebasan anaknya dalam mengekspresikan diri.

Ciri dari pola asuh permisif :

  • Orang tua cenderung banyak memberikan kebebasan kepada anaknya
  • Orang tua lebih menempatkan diri sebagai teman bagi anaknya
  • Orang tua cenderung penuh perhatian dan sering memanjakan anaknya

Dampak dari pola asuh permisif :

Dalam pola asuh ini anak lebih cenderung memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi daripada anak-anak sebayanya. Namun di lain sisi anak berpotensi memiliki tingkat kemandirian yang rendah, kurangnya rasa disiplin, kurang memiliki motivasi dan tanggung jawab, bahkan mereka juga cenderung kesulitan dalam mengontrol emosi.

4. Pola asuh mengabaikan

Pola asuh mengabaikan juga disebut pola asuh cuek. Orang tua lebih membebaskan anaknya melakukan semua hal tanpa adanya rasa tanggung jawab. Pola asuh ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya pernikahan dini. Faktor ini mungkin saja menimbulkan masalah-masalah lain didalam rumah tangga, sehingga orang tua lebih mengutamakan masalah pribadinya daripada anaknya.

Ciri dari pola asuh mengabaikan :

  • Kurangnya pengawasan dan kasih sayang orang tua terhadap anaknya
  • Anak sering dibiarkan mengisi waktunya dengan menonton televisi dan bermain gadget
  • Anak lebih dibebaskan melakukan hal apapun untuk menghibur dirinya


Dampak dari pola asuh mengabaikan :

Dampak dari pola asuh ini anak mungkin cenderung memiliki sifat yang tangguh dan lebih mandiri daripada anak-anak lainnya. Namun disisi lain anak mungkin akan merasa tidak dicintai yang menyebabkan masalah lain seperti gangguan kepribadian, mental, depresi, rendahnya harga diri, kurangnya tanggung jawab. Mungkin mereka juga tumbuh dengan mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi dan juga memelihara hubungan sosial dalam jangka panjang.

Reference : 

1. https://bebeclub.co.id/artikel/ibu-perlu-tahu/1-tahun/4-pola-asuh-dan-pengaruhnya-pada-psikologi-perkembangan-anak-usia-1-3-mana-yang-terbaik?gad_source=1&gclid=CjwKCAiAibeuBhAAEiwAiXBoJOLZQxVFGvH9eK6nxAHmZC9jfsEVZ01BB9iw7c3_IILoSPu6OzCJ8BoCyW0QAvD_BwE&gclsrc=aw.ds[Diakses 15 februari 2024]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun