Mohon tunggu...
Diksi Pradipta
Diksi Pradipta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Diksi Pradipta merupakan mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun 2019. Saat ini sedang menempuh studi S1 pada jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia mengikuti Kreskit(Kreativitas Kita) dan HMPS PBSI UAD.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Eksistensi Lagu Anak-anak pada Masa Kini

12 Mei 2021   17:30 Diperbarui: 29 November 2021   13:32 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eksistensi lagu anak Indonesia pada masa kini sudah jarang terdengar. Anak-anak zaman sekarang kerap mendengarkan lagu-lagu dewasa yang memiliki tema tidak sesuai dengan usianya. Jika dilihat secara kilas balik, terdapat banyak lagu anak yang populer pada zamannya atau lebih tepatnya pada era-50 an hingga era 90-an.

Eksistensi lagu anak Indonesia pada era-50an hingga era-90an berkembang dengan hadirnya pencipta lagu anak-anak seperti pak Kasur, ibu Kasur, ibu Sud, Papa T Bob, AT Mahmud dan sebagainya. Selain, melambungkan pencipta lagu anak menjadi populer, terdapat artis cilik yang populer pada masa itu seperti Sherina, Tasya Karmila, Tina Toon, Chikita Meidy, Maissy Pramaisshela, Dea Ananda, Leony, Trio Kwek-Kwek, Joshua Suherman dan sebagainya. 

Meskipun dalam perjalanan waktu keberadaan lagu anak mengalami penurunan pada minat anak untuk mendengarkan. Kebangkitan lagu anak pada masa kini mulai menunjukkan eksistensi kembali dengan adanya penyanyi cilik baru dan musisi yang membangkitkan lagu anak Indonesia.

Hadirnya penyanyi cilik dan musisi di Indonesia memberikan suatu nafas baru bagi lagu anak Indonesia untuk kembali menunjukkan eksistensinya. 

Ardhito Pramono merupakan salah satu musisi yang pada masa kini telah menciptakan tujuh lagu anak. Ardhito Pramono mewujudkan sebuah proyek bertema "Ardhito Pramono For Kids". Melalui proyek ini Ardhito menampilkan tujuh lagu yang dirilis sebagai single yang dikomposisi sendiri oleh Ardhito Pramono.

'Something New' merupakan single pertama sekaligus sebagai pembuka dari proyek mini album yang tengah di kerjakan. Dilanjutkan dengan single lainnya yaitu 'Tiger Song (Do The Wigle), Orang utan, dan single lainnya yang akan kembali dirilis. 

Melalui proyek mini ini, Ardhito pramono ingin mengenalkan dan mengingatkan kembali betapa kayanya kita dengan cerita-cerita asli Indonesia. Karakter wayang semar pada proyek ini sebagai tokoh utama, karena identik dengan seorang yang bijak dan dekat dengan anak-anak. Sedangkan pasukan monyet sebagai gambaran anak-anak untuk melihat dan meneladani semar.

Selain Ardhito, Andien merupakan salah satu musisi di Indonesia menciptakan sebuah lagu anak dengan judul "Tiba-Tiba Tabi". Eksistensi lagu anak Indonesia semakin berkurang, sehingga menyebabkan Andien pernah kesulitan mencari lagu anak Indonesia. Selain itu, lagu yang diciptakan untuk membawa kesegaran pada skema lagu anak Indonesia.

Penyanyi cilik turut hadir memberikan nafas baru untuk eksistensi lagu anak Indonesia. Shabiyya salah satu penyanyi cilik yang digandeng oleh Tesa Idol untuk menyanyikan sebuah single lagu berjudul 'Masaku Bersamamu' yang dicipakan sendiri oleh Tesa Idol. Single lagu 'Masaku Bersamamu' memiliki sebuah cerita tentang kasih sayang seorang ibu yang tidak pernah luntur terhadap putra-putrinya.

Avish salah satu penyanyi pendatang baru siap meramaikan industri musik di Indonesia dengan merilis sebuah lagu dengan judul "Demi cita-citaku". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun