Cara Mudah Budidaya Tanaman Hias Janda Bolong

Di masa Pandemi saat ini seluruh aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah. Pemerintah telah membatasi aktivitas di tempat umum semenjak munculnya persebaran virus Covid-19 di Indonesia pada bulan maret lalu. Aktivitas perkantoran dan sekolah dilakukan secara daring yang dilakukan oleh seluruh wilayah yang terpapar virus ini, dengan harapan agar dapat memutus persebarannya. 

Sehingga, waktu yang dihabiskan masyarakat saat ini lebih banyak di rumah, untuk mengisi waktu tersebut, setiap orang memiliki caranya masing-masing mulai dari yang bersepeda, menonton TV atau film dengan keluarga, bermain game, berolahraga, dan aktivitas lainnya. Namun, terdapat aktivitas yang menarik dan dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah di masa pandemi saat ini yaitu membudidayakan tanaman hias. 

Belakangan ini tanaman hias dengan jenis Monstera atau dikenal dengan janda bolong menjadi tren dikalangan pecinta tanaman hias karena selain memiliki keunikan pada daunnya, tanaman ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasaran. Harga perdaunnya dapat dijual senilai puluhan ribu rupiah untuk jenis yang familiar hingga ratusan juta rupiah untuk yang jenisnya langka.

Tanaman hias ini adalah jenis tanaman merambat yang berasal dari Amerika Tengah dengan cuaca tropis hijau. Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama janda bolong karena pada daunnya cenderung memiliki banyak bolong. Saat ini, cukup banyak jenis-jenis tanaman ini di Indonesia seperti Janda bolong adansonii, janda bolong obliqua, janda bolong siltepecana, janda bolong variegata, janda bolong deliciosa, janda bolong philodendron, dan jenis-jenis lainnya.

Untuk membudidayakan tanaman hias ini cukup mudah kita lakukan. Kita hanya memerlukan pot dan beberapa media tanam saja serta menyediakan beberapa batang tanaman janda bolong yang nantinya akan kita lakukan teknik stek batang untuk memperbanyak tanaman ini. Untuk langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Langkah pertama, siapkan pot beserta media tanam yang telah disediakan. Untuk tanaman yang yang masih berukuran kecil kita gunakan pot yang memiliki diameter 40 sampai 50 cm, sedangkan untuk tanaman yang berukuran besar menggunakan yang berdiameter 1,5 sampai 2 meter. 

Untuk media tanamnnya sendiri kita gunakan sekam bakar yang berasal dari sekam padi yang dibakar, kegunaannya ini untuk menggeburkan tanah. Selanjutnya cocopeat, media tanam ini berasal dari campuran serabut kelapa yang memiliki kegunaannya untuk menyimpan atau menampung cadangan air. Penggunaan kedua komponen ini cukup baik untuk menjaga pertumbuhan tanaman dan dapat mencegah terjadinya pembusukan pada akar karena dapat menjaga kelembaban.

Pot Bunga 

Pot bunga (Sumber : selatanjaya.wordpress.com)

Sekam Bakar

Sekam bakar (Sumber : talitakumindonesia.blogspot.com)

Cocopeat

Cocopeat (Sumber : animagro.blogspot.com

2. Langkah kedua, menggunakan teknik stek batang dengan memotong batang tanaman, teknik ini sangat sederhana kita hanya memotong batangnya kemudian, semprotkan dengan air agar lembab lalu, tanam dengan pot yang telah berisi media tanam sebelumnya.

Stek Batang

Stek Batang (Sumber : bacaterus.com)

3. Langkah ketiga, Simpan tanaman di tempat yang tidak terlalu tersorot sinar matahari, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerusakan pada daun. Kita dapat menyimpannya di tempat-tempat yang cukup teduh. Namun sesekali kita simpan di bawah sinar matahari untuk menjaga proses fotosintesis.

Tempat yang Teduh

Tempat yang teduh (Sumber : suaratangsel.com)

4. Langkah keempat, dalam melakukan perawatannya kita hanya perlu menyemprotkan air pada bagian daunnya saja jika tanah atau media tanamnya masih lembab, namun jika media tanamnya dirasa cukup kering maka perlu dilakukan penyiraman. 

Hal ini perlu diketahui karena kelebihan air pada tanaman akan menyebabkan terjadinya pembusukan baik pada akar atau batang. Penyiraman dapat dilakukan setiap hari dan tergantung kondisi kelembapan tanaman itu sendiri. Untuk mencegah kebusukan karena bakteri kita dapat gunakan fungisida.

Menyiram Tanaman

Menyiram tanaman (SUmber : www.suara.com)

Salah Satu Produk Fungisida

Produk fungisida (Sumber : detiktani.blogspot.com

5. Langkah kelima, merupakan langkah pilihan yaitu penggunaan hormon, terdapat beberapa hormon yang dapat digunakan seperti hormon tunas dan hormon akar. Tujuan penggunaan ini untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. 

Untuk cara penggunaanya dapat dilakukan dengan menyemprotkannya pada akar atau batang dan meneteskannya pada media tanam saja. Untuk menghasilkan tanaman yang sehat perlu dilakukan perawatan yang baik dan benar, ciri-ciri tanaman yang sehat adalah tanaman yang mengalami pertumbuhan daun setiap bulannya.  

Hormon Tunas

Hormon tunas (Sumber : www.shopee.co.id)

Hormon Akar

Hormon akar (Sumber : www.bukalapak.com)

Itulah beberapa cara mudah membudidayakan tanaman hias janda bolong. Selain memiliki nilai estetik, tanaman hias juga memiliki nilai ekonomis dengan nilai jual yang cukup tinggi di pasaran. Langkah-langkah tersebut dapat diterapkan juga untuk membudidayakan tanaman hias lainnya, agar proses budidaya tanaman hias beragam.

Aktivitas budidaya tanaman hias ini memiliki pengaruh yang baik terhadap lingkungan dan diri kita sendiri. Kegiatan ini dapat menjadi peluang usaha bagi para pecinta tanaman hias di masa pandemi saat ini. Selain itu, tanaman yang dibudidayakan akan mencegah terjadinya kepunahan pada jenis tanaman, karena prinsip kegiatan ini yaitu memperbanyak tanaman.

Disamping itu semua, pengaruh yang tidak diketahui semua orang adalah bahwa menanam dapat mengatasi stres dan depresi setelah beraktivitas seharian. Demikianlah pembahasan cara mudah budidaya tanaman hias janda bolong, semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk anda sekalian.

Referensi:

https://jabar.tribunnews.com/2017/08/01/jarang-orang-tahu-inilah-jenis-pot-tanaman-lengkap-dengan-kelebihan-dan-kekurangannnya?page=all#:~:text=Besar%20ukuran%20pot%20juga%20harus,2%20meter%2C%22%20ujar%20Tugiman. (diunduh tanggal 14 November 2020).

https://www.megainsurance.co.id/detailpost/manfaat-tanaman-hias-dirumah. (diunduh tanggal 14 November 2020).

https://correcto.id/beranda/read/35622/jenis-jenis-tanaman-janda-bolong-yang-harganya-fantastis-hingga-rp-100-juta. (diunduh tanggal 15 November 2020).