7. Menurunkan Performa di Sekolah dan Kantor
Kurang tidur membuat otak bekerja lebih lambat. Sebuah studi Harvard menemukan bahwa mahasiswa yang tidur kurang dari 5 jam per malam mengalami penurunan nilai akademik hingga 40%.
Kasus Nyata:
Pilot dan pengemudi kendaraan berat sering mengalami kecelakaan akibat kurang tidur, karena refleks mereka melambat layaknya orang yang sedang mabuk.
Lalu, Bagaimana Agar Tidur Lebih Berkualitas?
- Tetapkan jadwal tidur yang konsisten -- Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.
- Kurangi paparan layar gadget sebelum tidur -- Cahaya biru dari HP dan laptop menghambat produksi melatonin.
- Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman -- Ruangan gelap, suhu sejuk, dan bebas kebisingan.
- Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur -- Keduanya bisa mengganggu pola tidur alami tubuh.
Kesimpulan: Jangan Jadikan Tidur sebagai Korban Ambisi
Kurang tidur bukan sekadar menunda istirahat---ini adalah serangan perlahan terhadap otak, tubuh, dan jiwa kita. Dampaknya lebih besar dari sekadar rasa kantuk: kehilangan fokus, kesehatan memburuk, risiko penyakit meningkat, dan bahkan kualitas hidup menurun.
Jadi, sebelum menekan tombol "next episode" di tengah malam, sebelum memutuskan untuk "cari uang dulu, tidur belakangan"---tanyakan pada dirimu: Benarkah harga yang kamu bayar itu sepadan?
Jakarta, 16 Februari 2025
Sumber Referensi:
University of California, Berkeley -- The Impact of Sleep Deprivation on Memory and Cognitive Function
https://www.berkeley.edu/research/sleep-cognition-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!