Para atlet mempersiapkan pertandingan bola voli dengan cara yang berbeda. Pemain bola voli mendengarkan lagu favoritnya, memvisualisasikan, bermeditasi, dan melakukan aktivitas lain yang membantu mereka mempersiapkan mental untuk pertandingan dan mencapai kesuksesan di lapangan.Â
Setelah Anda mulai berpartisipasi dalam kompetisi bola voli, Anda akan dapat menguji berbagai teknik pelatihan mental. Cepat atau lambat, Anda akan dapat mengembangkan ritual sebelum pertandingan Anda sendiri.
Dengan demikian, Menyiapkan mental atlet agar matang menghadapi pertandingan perlu dilakukan sedini mungkin, melalui prosedur dan proses latihan mental yang sistematik dan memakan waktu cukup panjang. Latihan mental dalam upaya membina mental atlet harus didasarkan pada falsafah bahwa Pelatih pada hakekatnya membantu perkembangan atlet, memperlakukan atlet sebagai subyek sehingga pada akhirnya atlet dapat mengembangkan dirinya sendiri. Tindakan overprotection akan mengakibatkan atlet justru tidak tahan menghadapi gangguan-gangguan emosional dan hambatan-hambatan beban mental lainnya.Peranan latihan mental dalam bola voli sangat penting diberikan kepada atlet sehingga hambatan-hambatan yang dialami atlet baik yang datang dirinya atau lingkungan sekitar pada saat pertandingan dapat diatasai dengan baik oleh atlet. Latihan mental harus dilakukan dengan dedikasi dan disiplin yang tinggi. Secara umum persiapan mental yang dilakukan, berpedoman pada: kepercayaan penuh dalam dirinya dan kemampuan fisiknya, konsentrasi penuh dan memusatkan selama kompetisi, visualisasi penampilannya selama berhari-hari atau beberapa minggu sebelum pelaksanaan pertandingan (kompetisi), menganalisis berbagai kekurangan dan berusaha untuk memperbaiki penampilan dan teknik dan strategi, kemampuan untuk mengalahkan dengan mudah dan melihat kedepan pada tantangan-tantangan baru pada pertandingan berikutnya.Â
Dika Nur Islam, Mahasiswa aktif STKIP Muhammadiyah Kuningan.