Virus covid-19 mengejutkan dunia  sejak 1 tahun yang lalu. Masyarakat seluruh dunia saat ini masih terus berusaha untuk beradaptasi dengan kondisi yang mengharuskan kita untuk selalu mengikuti protokol kesehatan. Sehingga memunculkan pergeseran dan perubahan perilaku konsumen yang menyebabkan bisnis turut beradaptasi dengan perubahan tersebut. Khususnya di Indonesia, banyak sekali perubahan yang terjadi akibat pandemi covid-19 ini.
Seiring dengan semakin banyaknya kasus positif covid-19 di Indonesia, semakin tinggi pula rentan waktu penggunaan teknologi khususnya smartphone. Dengan adanya penerapan kembali PSBB Jawa-Bali mulai 11 Januari 2021 kemarin, kebanyakan masyarakat yang tidak memiliki aktifitas dirumah memutuskan memilih bermain smartphone untuk mengatasi kebosanan mereka. Kebanyakan dari penguna smartphone menggunakannya untuk bermain video game, sosial media, youtube dan masih banyak lainnya.
Selain di bidang teknologi, banyak sekali perubahan yang terjadi di Indonesia pada era saat ini. Banyak sektor yang harus memutar otak untuk mengembangkan usahanya khususnya pada sektor industri. Kementerian Perindustrian terus memperbarui aturan yang dapat mendukung sektor industri menjelang penerapan tatanan new normal, yang menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19. Penyesuaian kebijakan dan target dengan situasi terkini pun diperlukan, terutama yang terkait dengan kondisi sektor manufaktur yang sedang mengalami tekanan besar.
Semakin pesatnya penggunaan media sosial membuat sektor industri khususnya perusahaan manufaktur di Indonesia memilih menggunakan media sosial sebagai tempat mengembangkan bisnis mereka. Didukung oleh tersedianya marketplace yang saat ini sedang naik daun yaitu Shopee, Tokopedia dan lain sebagainya membuat mereka semakin mudah menjangkau seluruh target pasar mereka khususnya untuk pemilik small business.
Karena banyaknya perusahaan yang lebih memilih menggunakan media sosial dan marketplace membuat setiap perusahaan harus mampu bersaing dan memperkenalkan keunggulan produk mereka masing-masing salah satunya yaitu dengan membuat konten semenarik mungkin di media sosial seperti Instagram dan Tiktok yang saat ini merupakan media sosial yang paling dikenal masyarakat. Bisa juga dengan melakukan kerjasama dengan influencer yang memberi pengaruh besar di sebuah media sosial tersebut.