Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Siaran Televisi Digital Kualitas Gambar Lebih Bersih, Suara Lebih Jernih

20 Agustus 2021   17:40 Diperbarui: 20 Agustus 2021   17:44 1910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

15. iNews

16. GTV

17. MNCTV

18. RCTI

19. TRANS 7

20. TRANS TV

Semula sebelum ada jaringan televisi digital, kualitas gambar tergantung dari arah antena, ketinggian tiang, dan cuaca. Tetapi kini tiang antena tidak terlalu tinggi pun hasilnya sangat memuaskan. Tidak harus menggunakan antena parabola tetapi hasilnya sangat jernih.

Kini dengan siaran televisi digital saya berhenti lagi berlangganan aplikasi untuk menonton televisi atau film favorit. Karena kualitas gambarnya seperti menghadirkan bioskop ke dalam rumah. TV digital merupakan televisi free-to-air dengan sistem digital. Televisi free-to-air merupakan istilah televisi yang tidak berbayar yang disiarkan melalui frekuensi terestira.

UHF Booster TV (Dok. Didno)
UHF Booster TV (Dok. Didno)
Selain itu, televisi digital tidak membutuhkan akses internet,  cukup dengan menggunakan antena UHF dan booster biasa sudah bisa menangkan siaran Televisi Digital. Sehingga akses internet hanya digunakan untuk beraktivitas sehari-hari seperti ngeblog, membuat konten Youtube, memberikan materi selama kegiatan BDR (Belajar Dari Rumah), atau mengisi materi kegiatan webinar Gerakan Nasional Literasi Digital.

Soal kualitas gambar, siaran televisi sangat bersih tidak ada bintik-bintik atau kabur pada saat sinyal lemah. Selain itu suara yang dihasilkan televisi digital pun lebih jernih jika dibandingkan menggunakan televisi analog.

Antena TV biasa tapi gambar tetap jernih (Dok. Didno)
Antena TV biasa tapi gambar tetap jernih (Dok. Didno)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun