Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kerja "Outsourcing" Sama Saja dengan Perbudakan Modern?

10 Mei 2025   07:25 Diperbarui: 13 Mei 2025   11:15 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Said Iqbal bersama Mahasiswa, HMI, PMII GMNI dan KAMMI,sumber dokpri 

Menurut Said Iqbal pekerja outsourcing merupakan bentuk eksploitasi manusia atau bisa disebut juga perbudakan modern. 

Kenapa demikian? Karena seorang pekerja pada tempat yang sama, pekerjaan yang sama dan perintah kerja yang sama tetapi tidak ada jaminan sosial, upah tidak layak serta status hukum yang tidak jelas.

Pada prakteknya pekerja alih daya melalui pihak ketiga atau vendor seringkali kali pihak ketiga hanya berperan sebagai penyalur tenaga kerja, tidak ada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Sering kali perusahaan penyalur tenaga kerja pada sistem kerja outsourcing bentuknya tidak jelas. "di negara lain sistem kerja outsourcing di sebut juga sistem kerja tidak jelas" demikian kata Said Iqbal dalam pot cast Berita KBR (7/5/2025) dalam tema penghapusan outsourcing, bisakah?

Oleh ayah didi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun