Mohon tunggu...
Didi Suprijadi
Didi Suprijadi Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Tulisan Subuh ke 18, Kematian ke Tujuh

6 Mei 2024   07:51 Diperbarui: 6 Mei 2024   07:59 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi,Jenazah di sholat kan sumber gambar dokumen pribadi 

Seperti biasa penggiat lingkungan yang tergabung dalam organisasi KTH Rumah Kaum Jayakarta bercengkerama sambil mendiskusikan rencana kegiatan pertemuan besar Minggu depan.

Hadir sore itu, Kodil,Bule Usuf, Bang Ewin dan Kakek tua serta tamu lainnya yang ikut nimbrung di pendopo kebon buruk , RT 10 RW 03 kelurahan Jatinegara kaum.

Sore itu, tiba tiba ada berita duka, selepas masjid mengumandangkan adzan ashar, terdengar suara pengumuman berita duka tentang kematian.

Innalilahi wa innailaihi rojiun begitu, kata awal yang diucapkan oleh si pembawa berita  pengumuman duka cita, telah berpulang si pulan bin pulan, demikian berita duka yang disiarkan lewat siaran yang disampaikan melalui speaker Masjid Jami Assalafiyah RW 03 kelurahan Jatinegara kaum.

Sontak para penggiat lingkungan hidup yang sedang diskusi, kaget mendengar berita itu.

"Siapa lagi yang ninggal" cetus bule, sambil fokus mendengar pengumuman.

"Orang RT 03".jawab Kodil sekenanya, sok tahu.

Sebelum kongkow diskusi itu bubar, Mas Mul yang baru nyampe dari urusan sesuatu di Masjid Jami Assalafiyah yang kebetulan sering bantu bantu sebagai penggali kuburan, mengatakan bahwa: "ini kematian yang ketujuh" ungkapnya.

Terlihat kakek tua yang sedari awal tidak begitu bergairah dengan diskusi sore itu, sedikit bingung, mendengar kalimat " kematian ke tujuh!'.

Illustrasi jemaah masjid menyolatkan jenazah sumber gambar dokumen pribadi 
Illustrasi jemaah masjid menyolatkan jenazah sumber gambar dokumen pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun